Sempat Viral, Misteri Motor Tak Bertuan yang Pemiliknya Diduga Bunuh Diri Akhirnya Terungkap

BERITACIANJUR.COM – Misteri motor tak bertuan yang terparkir di pinggir Jembatan Cisokan, Jala Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, yang pemiliknya sempat diduga bunuh diri akhirnya terungkap.

Pemilik motor tersebut bernama Herman (27), warga asal Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Ternyata, ia sengaja menghilang dan kabur ke rumah neneknya.

Setelah videonya viral di media sosial dan membuat geger warga karena ditemukan sepucuk surat yang membuat banyak pihak menduga sang pemilik bunuh diri, akhirnya Herman memutuskan untuk mendatangi Polsek Sukaluyu ditemani pamannya, Kamis (6/11/2025).

Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Herman yang ditemani pamannya menyerahkan diri ke pihak kepolisian, datang dalam keadaan sehat tanpa adanya luka sedikit pun.

“Iya tadi Herman ditemani pamannya datang ke Polsek Sukaluyu untuk menunjukkan kondisinya yang baik-baik saja tanpa adanya luka,” ujar Akmhad saat dihubungi beritacianjur.com.

Berdasarkan pengakuan Herman, sambung dia, dirinya sengaja menghilangkan diri karena mengaku tengah mengalami permasalahan keluarga, terutama setelah mengalami perceraian dengan istrinya beberapa waktu lalu.

Atas alasan itu, dengan kondisi penuh kesadaran ia akhirnya pergi begitu saja meninggalkan kendaraanya, dan memutuskan untuk tidak pulang ke rumahnya.

“Jadi dia ini memang sengaja katanya ingin dianggap menghilang bahkan sampai bunuh diri, makanya ada surat pesan terakhir yang memang sengaja dibuat oleh Herman ini,” ungkapnya.

“Dia juga meninggalkan kendaraanya ketika melakukan pekerjaannya sebagai pemasok barang sembako dan permainan anak-anak ke sejumlah warung,” tambahnya.

Kemudian setelah meninggalkan kendaraanya pada Senin (3/11/2025) lalu dan bertujuan untuk menghilangkan jejaknya, keesokan harinya Herman pun sempat tidur di jalanan lantaran tak punya tempat tujuan untuk bersembunyi dari keluarganya.

Hingga akhrinya, lanjut Akhmad, Herman memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya pada Rabu (5/11/2025). “Asalnya Herman ini katanya mau ke rumah temannya, namun dia malu, jadi akhirnya dia memilih pergi ke rumah neneknya,” jelasnya.

Pihak keluarga yang masih tak sadar atas ulah Herman menganggap tidak ada kejadian apapun. Hingga akhirnya pamannya yang melihat kabar keponakannya itu viral di media sosial, memutuskan untuk menemui kepolisian guna menyerahkan Herman.

Akhmad menjelaskan, upaya pencarian Herman yang sudah memakan waktu berjam-jam menelusuri Danau Cisokan, dengan jauh sekitar 3 kilometer akhirnya dihentikan.

“Setelah pamannya membawa Herman ke Polsek Sukaluyu, petugas gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap pemilik motor misterius,“ terangnya.

Sementara itu, dalam sebuah video klarifikasi, Herman menyatakan permohonan maafnya kepada semua pihak, atas ulahnya tersebut.

“Saya minta maaf atas kegaduhan yang saya buat. Saya menyesal sudah membuat gaduh banyak orang terutama pihak kepolisian, Basarnas dan pihak lainnya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah motor tak bertuan tanpa identitas terparkir di pinggir Jembatan Cisokan, Jalan Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur membuat geger warga.

Diketahui, motor tersebut sudah terparkir di pinggir Jembatan Cisokan, sejak Selasa sekitar pukul 22.00 Wib.

Dugaan bunuh diri pun mencuat usai warga menemukan selembar kertas bewarna kuning yang bertuliskan ‘Hapunteun abdi mamah bapa tos takdir hirup abdi kudu kieu’ (Maafkan saya ibu-bapa sudah takdir hidup saya harus seperti ini).(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *