Targetkan Raih UHC Juli Mendatang tapi Terancam Gagal karena 126 Ribu Penerima BPJS PBI JK Malah Dicoret, Kok Bisa?

BERITACIANJUR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menargetkan dapat meraih Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan pada Juli 2025 mendatang.

Namun sayang, hal tersebut terancam gagal karena 126 ribu penerima BPJS PBI JK di Cianjur malah dicoret dan membuat persentase kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi turun.

“Manfaat UHC ini kan banyak, salah satunya tidak perlu nunggu BPJS kesehatan aktif selama beberapa pekan atau sebulan setelah daftar, tapi begitu daftar dalam sehari sudah aktif dan bisa digunakan. Targetnya Juli ini kita sudah UHC,” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, pendataan sudah dilakukan. Bahkan, penganggaran untuk menambah peserta BPJS Kesehatan PBI sebanyak 372 ribu orang dengan nilai sebesar Rp84 miliar pun sudah digelontorkan.

“Pendataan sudah dilakukan, dengan target Cianjur bisa mencapai 98,6 persen peserta BPJS Kesehatan dari total 2,6 juta penduduk dengan tingkat keaktifan 80 persen,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya, target meraih UHC tersebut terancam gagal sebab tidak memenuhi persentasi minimal persyaratan UHC.

“Jadi bisa 98 persen itu kalau data yang sudah ada sebelumnya ditambah dengan yang 372 ribu peserta baru. Tapi dengan adanya yang dicoret oleh pusat itu, kemungkinan UHC-nya tertunda karena tidak mencapai persertase minimal syarat UHC,” bebernya.

Terpisah, Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu mengatakan, saat ini ia masih mencari solusi terkait adanya penerima BPJS PBI JK yang dicoret.

“Betul, ada yang dicoret oleh pemerintah pusat. Alasannya belum tahu, kami sedang upayakan solusi lain, berharap tetap bisa di tahun ini UHC,” tandanya.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *