Tembus Penjualan hingga 200 Ton, Produksi Gudang Ikan Asin di Cianjur Makin Berlimpah dengan Electrifying Marine

BERITACIANJUR.COM – Selain menjadi ikon pariwisata, sektor kelautan di wilayah selatan Cianjur juga menyimpan potensi perikanan yang cukup besar.

 

Kegiatan pengolahan hasil perikanan sebagai upaya untuk memperoleh nilai tambah dari bahan baku ikan pun sudah lama berjalan di Cianjur.

Bentuk olahan ikan tersebut antara lain berupa pindang ikan, ikan asin, bakso ikan, abon, dan nugget ikan.

“PLN turut berkontribusi dalam mendukung sektor perikanan ini melalui program Electrifying Marine,” ujar Andre Pratama Djatmiko, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur.

Menurut Andre, Electrifying Marine merupakan layanan PLN untuk memudahkan pelanggan dalam memperoleh layanan listrik bagi kebutuhan penerangan kapal, mini cold storage, dan kebutuhan listrik lainnya. Baik di lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI), dan tempat pelelangan ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

“Dengan Electrifying Marine, kami berharap usaha di sektor perikanan meningkat produktivitasnya seiring dengan biaya operasional yang lebih rendah dan waktu yang lebih efisien,” ungkap Andre.

Salah satu pelaku sektor perikanan di Cianjur yang akan merasakan manfaat program ini ialah gudang ikan asin milik Marlius Rustandi yang berlokasi di Desa Warung Jambe, Solokpandan, Cianjur.

Pada Senin (4/3/2024), PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cianjur Kota berhasil menyalakan listrik untuk gudang ikan asin tersebut dengan daya sebesar 33.000 VA.

Gudang itu sendiri memiliki kapasitas 200 ton ikan asin yang sudah siap jual. Pasar gudang ikan asin ini cukup luas, hampir sebagian besar pedagang di Cianjur bahkan sampai ke Bandung menjadi konsumen setia gudang tersebut.

“Gudang ini digunakan untuk freezer ikan asin yang nantinya akan didistribusikan ke penjual di daerah sekitar Cianjur dan Bandung,” kata Aep, Site Manager gudang cool room di gudang ikan asin itu.

Ia sangat mengapresiasi pelayanan PLN yang baik dan cepat tanggap. Selain itu, realisasi pasang baru listriknya juga cepat.

“Sangat membantu sekali. Terima kasih PLN,” ujar Aep.

Sementara itu, Andre mengungkapkan bahwa penyalaan pasang baru listrik gudang ikan asin tersebut akan berkontribusi pada penjualan listrik PLN ULP Cianjur Kota sebesar 6.000 kWH dengan estimasi 200 jam nyala.

“Listriknya sendiri akan digunakan secara penuh pada pekan depan/” imbuhnya.

Sementara itu, Susiana Mutia, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, menyatakan PLN siap menggencarkan program Electrifying Marine ini melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait.

“Sehingga bisa lebih banyak lagi pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan yang merasakan manfaat dari program ini,” tutupnya.(gil/gap) 

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *