Wahyu-Ramzi Beber Capaian 100 Hari Kerja: Percepatan Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BERITACIANJUR.COM – Dalam 100 hari masa kerja pertamanya, Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian dan Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, membeberkan komitmen kuatnya terhadap percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Wahyu menegaskan, melalui sejumlah program dan kegiatan yang telah berhasil direalisasikan, menjadi cerminan kerja nyata di masa kepemimpinannya yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Secara rinci, Wahyu memaparkan sejumlah capaian kerja nyatanya di berbagai bidang, antara lain pelayanan publik yang inklusif dan dekat dengan warga, infrastruktur untuk akselerasi pembangunan, penguatan ekonomi dan kesejahteraan warga, pendidikan dan kesehatan yang merata, pemberdayaan dan perlindungan sosial, reformasi birokrasi dan kelembagaan, serta ketertiban umum dan budaya religius.

Pada pelayanan publik yang inklusif dan dekat dengan warga, Wahyu menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah melaksanakan rembug warga dan tarawih keliling di 32 desa, guna menyerap aspirasi dan membangun komunikasi langsung dengan masyarakat serta menyalurkan program 25juta per RT.

“Pelayanan administrasi kependudukan juga semakin mendekat kepada warga, sejalan dengan semangat ASN Peduli dan pelaksanaan Mudik Gratis yang memfasilitasi mobilitas masyarakat,“ ujarnya, Senin (2/6/2025).

Di bidang infrastruktur untuk akselerasi pembangunan, Wahyu mengeklaim, pihaknya fokus pada penanganan kerusakan jalan melalui program Gotong Royong Lobaan (Gorol), pemeliharaan jalan dan penerangan, serta pembangunan jalan.

“Selain itu, ada juga upaya perbaikan jembatan, normalisasi sungai, normalisasi selokan-selokan, pembangunan TPT (TembokPenahan Tanah), dan penanganan longsor rmenjadi bagian integral dari pembangunan yang berkelanjutan,“ ungkapnya.

Terkait penguatan ekonomi dan kesejahteraan warga, Wahyu-Ramzi menggencarkan gerakan pangan murah guna menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat, meluncurkan program PDAM sambungan baru gratis yang telah memberikan akses air bersih kepada Masyarakat.

“Selain itu, ada juga program pertanian seperti pengembangan padi gogo, pembukaan lahan baru dari 17.000 menjadi 27.000 hektar, serta penyelenggaraan agrishow mendukung ketahanan pangan daerah,“ sebutnya.

Di bidang pendidikan dan kesehatan yang merata, Wahyu-Ramzi memprioritaskan perhatian terhadap kelompok rentan ditunjukkan dengan adanya program pendidikan anak di barak, serta penentuan lokasi Sekolah Rakyat.

“Dalam bidang kesehatannya, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD Pagelaran dan peresmian Universitas Prof Dr MPH menjadi langkah konkret dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas,“ kata Wahyu.

Soal pemberdayaan dan perlindungan, pihaknya mencanangkan program “Cianjur Nyaah ka Indung” sebagai bentuk perhatian kepada perempuan dan keluarga. Selain itu, pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) seperti yang dilakukan untuk Mak Romlah, menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera.

Terkait reformasi birokrasi dan kelembagaan, pihaknya telah melakukan pelantikan pejabat dan PPPK guna memperkuat struktur pemerintahan yang professional. Tak hanya itu, soft opening Balai Latihan Kerja (BLK) serta Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Gedung Creative Center menandai peningkatan kualitas layanan dan pemberdayaan SDM daerah.

Terakhir, dari sisi ketertiban umum dan budaya religius, Wahyu-Ramzi melakukan penegakan jam malam sebagai upaya menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif, serta kegiatan audisi D’Academy dan seleksi Da’i Muda yang menunjukkan sinergi antara seni, budaya, dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Cianjur.

Menurutnya, capaian 100 hari kerja pertamanya tersebut mencerminkan langkah awal yang progresif dalam mewujudkan ‘Cianjur Era Baru Cianjur Istimewa’. Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor demi kemajuan seluruh masyarakat.

“Semua capaian itu sudah sesuai dengan visi dan misi yang dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),“ tutupya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *