Warga Kaget, Niat Membuka Website Milik Pemkab Cianjur, Malah Diarahkan ke Situs Judi dan Porno

BERITACIANJUR.COM – Warga Cianjur dikagetkan dengan masalah website resmi Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cianjur. Saat mengeklik, pengunjung website yang mengakses malah diarahkan ke situs judi online atau situs prono. Kok bisa?

Hal itu salah satunya dialami warga Karangtengah, Irfan Maulana (20). Saat hendak mencari informasi terkait perizinan di website DPMPTSP Cianjur, ia mengaku kaget karena malah diarahkan ke situs judi online.

“Jadi pas hari Kamis (19/6/2025), saya mau buka website DPMPTSP Cianjur pakai handphone saya. Niatnya mau cari tahu soal perizinan, tapi malah diarahkan ke situs judi online. Ya pastinya saya kaget, kok bisa?“ ujarnya kepada beritacianjur.com, Jumat (20/6/2025).

Karena penasaran, ia pun meminta rekannya untuk membuka website DPMPTSP Cianjur melalui handphone milik rekannya. Ternyata, saat mengeklik malah diarahkan ke situs porno.

“Jadi ketika pakai handphone saya diarahkan ke situs judi, tapi ketika pakai handphone teman saya jadi diarahkan ke situs porno,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPMPTSP Cianjur, Superi Paisal menjelaskan, diduga kuat website-nya menjadi korban peretasan atau phising. Pihaknya tengah memeriksa secara menyeluruh serta berupaya untuk mengatasi hal tersebut.

“Jadi indikasinya terjadi peretasan atau phising. Ini sama seperti kasus yang pernah dialami situs Pemkab Cianjur sebelumnya. Tim kami sedang mengidentifikasi celah keamanan dan segera memulihkan website agar kembali normal,“ ungkapnya.

“Tim kami sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi celah keamanan dan segera memulihkan website agar berfungsi normal kembali,” tegasnya, Kamis (19/6/2025).

Ia mengaku baru mengetahui masalah website tersebut pada Kamis (19/6/2025). Saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab utama peretasan, karena masih dalam proses perbaikan dan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami belum bisa memastikan penyebab utamanya. Kami masih menyelidiki dan berkoordinasi dengan Diskominfo yang memegang domain utama dari website ini. Butuh waktu untuk benar-benar memahami apa yang terjadi,” terangnya.

Meski website DPMPTSP sedang mengalami gangguan, namun Superi memastikan pelayanan publik di dinasnya tidak terganggu. Ia menjelaskan bahwa website yang bermasalah ini hanya berisi informasi umum.

“Untuk pelayanan perizinan, kami menggunakan website dan aplikasi yang berbeda. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Pelayanan tetap berjalan normal seperti biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik, Cianjur Riset Center (CRC), Anton Ramadhan menilai, permasalahan website resmi di lingkungan Pemkab Cianjur bukan kali pertama.

“Sebelumnya kan pernah terjadi di website dinas lain. Seharusnya kasus sebelumnya bisa jadi pembelajaran bagi Pemkab Cianjur. Sekarang malah terjadi lagi,“ tegasnya.

Berkaitan dengan permasalahan website resmi DPMPTSP Cianjur, Anton menyoroti soal lemahnya pengelolaan dan pengawasan website-website milik Pemkab Cianjur. Pasalnya, selain adanya masalah gangguan yang terjadi saat ini, ia juga menyoroti soal website yang kontennya kerap tidak update.

“Pengelolaan website ini kan jelas ada anggarannya. Bukan Cuma soal peretasan, kadang konten-kontennya saja tidak update. Ini bukan masalah sepele dan harusnya menjadi perhatian pihak Pemkab Cianjur,“ pungkasnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *