190 Huntap Tahap 3 bagi Penyintas Gempa Rampung, 30 Rumah Belum Diisi, Bupati Cianjur Tegaskan Hal Ini

BERITACIANJUR.COM – Sebanyak 190 Hunian Tetap (Huntap) Tahap 3 bagi penyintas gempa Cianjur sudah selesai dibangun. Namun demikian, masih ada 30 rumah yang belum diisi dan ditempati pemiliknya.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, dari 190 huntap yang dibangun, 160 rumah sudah ditempati dan 30 keluarga lainnya masih berada di tenda pengungsian.

“Hari ini ada 160 unit yang diisi dan yang 30 masih di tenda. Alasan bertahap dipindahkannya. Mungkin besok kami panggil yang 30 penerima ini,” ujar Herman kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Ia menegaskan, jika 30 keluarga tersebut menolak untuk direlokasi, maka bantuan huntap akan dialihkan atau diberikan pada penyintas yang lain.

“Kalau mereka nolak, gak dapat ini. Bahkan kalau sudah diserahkan, kemudian tidak diisi maka akan segera dicabut dan kita serahkan ke yang lain,” tegas Herman.

“Jadi lebih baik segera dihuni, karena rumahnya gratis, kualitasnya bagus, dan fasilitasnya juga lengkap,” tambahnya.

Menurut Herman, sebelumnya sudah ada dua tahap huntap bagi penyintas gempa Cianjur dengan total 351 unit rumah dan sudah ditempati.

“Huntap di Desa Babakankaret Kecamatan Cianjur ini merupakan huntap tahap tiga dan yang terakhir. Dua tahap sebelumnya sudah selesai, sudah diserahkan, dan sekarang sudah dihuni,” ungkap Herman.

Ia menuturkan, pada Huntap Tahap 1 yang berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dibangun sebanyak 200 unit.

Kemudian, pada Huntap Tahap 2 yang berlokasi di Desa Murnisari, Kecamatan Mande dibangun 151 unit. Kemudian Huntap Tahap 3 di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur dibangun sebanyak 190 unit.

“Semuanya sudah siap tinggal dihuni. Listrik dan air juga sudah ada,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Herman, Pemkab Cianjur juga akan membangun sarana penunjang lainnya menuju Huntap Tahap 3 tersebut.

Baca Juga  Ada Permasalahan di Disparpora dan RSUD Cianjur, Kinerja APIP Dipertanyakan

“Akses jalan kabupaten ke sini akan kita perlebar. Jembatan yang ambruk dibangun, termasuk jembatan yang merupakan jalan tembus lewat Universitas Suryakancana (Unsur) juga akan segera kita perbaiki,” terangnya.

Terpisah, salah seorang penerima huntap tahap tiga, Roro Rosidin (57) mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut dari Pemkab Cianjur.

Ia juga berencana akan segera menempati huntap tersebut bersama keluarganya dan kembali bangkit menata hidup di tempat yang baru.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga serta masyarakat terdampak bencana bisa tinggal di huntap ini. Bangunannya bagus dan fasilitasnya lengkap. Kami harap bisa tinggal dengan nyaman di sini dan bangkit menata kehidupan baru,” tutupnya.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *