BERITACIANJUR.COM – Angin kencang memporak-porandakan tenda hingga sejumlah fasilitas acara UMKM Kesenian Dekranasda Awards V 2024 yang digelar di Alun-alun Cianjur, Rabu (18/9/2024).
Kejadian tersebut diketahui dari video yang viral di media sosial dengan narasi telah terjadi angin puting beliung di Alun-alun Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritacianjur.com, ternyata fenomena yang terjadi di Alun-alun Cianjur tersebut akibat angin kencang dan belum sampai membentuk sebuah angin puting beliung.
“Iya tadi kejadiannya pukul 13.30 Wib, namun anginnya bukan puting beliung, hanya angin biasa tapi emang sangat besar,” ujar Ilyas (35), salah seorang saksi kejadian, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, angin kencang muncul pada saat detik-detik akhir kegiatan berlangsung. Beruntung ketika peristiwa itu terjadi, beberapa pihak penyelenggara serta para penonton sudah tidak berada di lokasi, sehingga tidak memakan korban jiwa.
“Waktu kejadian, sebagian pihak penyelenggara, para penonton dan tamu yang sebelumnya hadir di acara itu sudah pada pulang, jadi tidak ada korban jiwa untungnya,” imbuhnya.
Namun, lanjutnya, ketika salah satu tenda mengapung akibat angin kencang, dan menimpa sebuah tenda penonton, terdapat salah seorang warga yang tengah menyaksikan acara tersebut pingsan. Diduga warga tersebut panik karena berada di dekat tempat kejadian.
“Tadi pas kejadian ada penonton yang jadi korban, sempat pingsan dan katanya kakinya luka, tapi sudah langsung ditangani oleh medis,” paparnya.
Ia menuturkan, atas kejadian tersebut beberapa fasilitas, alat, dan tenda mengalami kerusakan akibat terjatuh diterjang angin kencang.
“Salah satu kamera yang standby untuk merekam rusak karena jatuh terbawa angin. Komputer juga ada yang jatuh, hingga dua tenda di acara tersebut rusak,” bebernya.
Ia menambahkan, angin kencang itu hanya mengibas di titik tempat acara saja, dan munculnya gibasan angin kencang tersebut juga tidak berlangsung lama, sehingga tidak menyebar ke area lain.
“Meski merusak fasilitas acara, tapi untungnya angin kencang itu tidak menyebar ke area lain. Karena yang ditakutkan angin menyebar hingga menerjang kios pedagang di area Alun-alun Cianjur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, kejadian tersebut diduga disebabkan adanya angin kencang akibat cuaca buruk.
“Kalau angin kencang bisa terjadi di mana dan kapan saja. Apalagi saat ini cuaca cukup ekstrem. Makanya kami imbau untuk tetap waspada, terlebih saat menggelar kegiatan di ruang terbuka,” pungkasnya.(gil/gap)
