Beritacianjur.com – WARGA Desa Mekarsari antusias mengikuti pawai dan ngaliwet bareng para calon kades dan panitia, pada kegiatan yang bertajuk ‘Kampanye Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mekarsari.
Diawali dengan kegiatan pawai atau gerak jalan yang dimulai di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) sekitar pukul 08.00 Wib, kelima Calon Kades Mekarsari yang berbaur dengan puluhan warga menyusuri Jalan Panembong, Panembong Girang, Warung Batu, Dawuan, Caringin dan finish di Kantor Desa Mekarsari.
Setiba di Kantor Desa Mekarsari, warga,
calon kades dan para panitia pun langsung menikmati sajian liwet yang sudah
tersedia. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar pelaksanaan
Pilkades Mekarsari sukses tanpa ekses,” ujarnya kepada beritacianjur.com,
Rabu (19/2/2020).
Sementara itu, warga Desa Mekarsari, Reti Murati (44) berharap agar pelaksanaan Pilkades Mekarsari berlangsung aman. Ia pun berharap siapapun nanti yang terpilih, agar mampu membangun desa lebih baik dan kades terpilih berkenan rutin blusukan.
“Kegiatan seperti ini bagus, mudah-mudahan saja tidak kali ini saja. Saya berharap kades baru nanti bisa lebih baik, ini bukan berarti yang sebelumnya tidak baik. Pokoknya, kades baru harus mau blusukan,” harapnya.
Senada dengan Reti, warga Desa Mekarsari lainnya bernama Junaedi (53) memiliki harapan yang sama. Selain menginginkan Pilkades Mekarsari berjalan lancar dan sukses, ia juga berharap kegiatan seperti jalan sehat bisa menjadi kegiatan rutin.
Terpisah, Ketua Cianjur People Movement (Cepot) Ahmad Anwar mengingatkan kepada semua pihak terutama aparat penegak hukum, agar lebih memprioritaskan pengawasan dan pengamanan pada Pilkades Mekarsari 2020.
“Hal tersebut perlu dilakukan karena sejak dari awal, proses tahapan Pilkades Mekarsari bermasalah. Mulai dari banyak tahapan yang dilewati hingga pelanggaran aturan karena mencetak surat suara sebelum DPT ditetapkan. Jadi, panitianya harus benar-benar diawasi agar tidak ada celah melakukan kecurangan atau pelanggaran lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pilkades Mekarsari yang berada di wilayah Kecamatan Cianjur memang menjadi salah satu prioritas pengamanan. Pertimbangannya karena dari sejak awal tahapan Pilkades hingga saat ini terdapat banyak pengamanan.
Ya, hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto pada Apel Gelar Pasukan Operasi Pamong Anjur 2020 di Mapolres Cianjur, Minggu (16/2/2020), yang dihadiri Plt Bupati Cianjur, Dandim 0608/Cianjur serta unsur terkait lainnya. Selain Kecamatan Cianjur, empat kecamatan lainnya yang menjadi prioritas dalam pengamanan antara lain Karangtengah, Cikalong, Sukaluyu dan Takokak.
Sekadar informasi, sebanyak 1.062 personel kepolisian bakal diterjunkan untuk mengamankan Pilkades serentak di Kabupaten Cianjur 2020. Mereka akan ditempatkan di ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 23 Februari 2020 mendatang.
Juang menjelaskan, pada Operasi Pamong Anjur 2020, Polres Cianjur menyiapkan sebanyak 837 personel yang disebar di 961 TPS. Sedangkan personel lainnya dari Polda Jabar sebanyak 125 personel, serta dari Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota sebanyak 100 personel.(gie)
