Awas Korupsi! Ini Peringatan Keras Cepot untuk Bawaslu Cianjur

Beritacianjur.com – JANGAN sampai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur bernasib sama dengan Bawaslu Magetan, Jawa Timur. Ketua, sekretaris dan bendaharanya ditahan Kejari Magetan terkait kasus dugaan korupsi.

Itulah peringatan untuk Bawaslu Cianjur yang dilontarkan Ketua Cianjur People Movement (Cepot), Ahmad Anwar. Terutama dalam penggunaan hibah, pria yang karib disapa Ebes menegaskan, pengurus Bawaslu Cianjur harus berhati-hati agar tidak ada pihak penyelenggara pemilu yang sampai tersandung tindak pidana korupsi.

Berdasarkan analisanya, Ebes menegaskan, anggaran senilai Rp24 M yang bersumber dari anggaran pemerintah harus dipergunakan seefektif mungkin. Pasalnya, Dana APBD berpotensi dijadikan sebagai instrumen pemenangan salah satu calon

“Jadi, dalam pengelolaan dana hibah untuk pengawasan Pilkada serentak, diharapkan jangan sampai rekan-rekan Bawaslu Kabupaten Cianjur masuk ke ranah pidana atau korupsi. Ini fenomena, juga ada tren kecenderungan program-program di APBD potensial dijadikan sebagai instrumen pemenangan. Ini dugaan analisa kita. Kemasannya bisa dari dana hibah,” ungkapnya.

Menurutnya, peran humas harus mampu memperkuat citra lembaga. Alhasil, humas harus bisa menginformasikan kepada masyarakat terkait semua informasi mengenai hal yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Bawaslu Cianjur.

“Jangan anggap warga masyarakat tidak tahu. Akan terus kita pantau. Jika ada indikasi salah dalam penyerapan pasti ada tindak lanjut,” pungkasnya.(gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *