BERITACIANJUR.COM – Pasca-evakuasi puluhan buaya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kolam penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Cianjur sudah diurug dan tak lagi digunakan.
Hal tersebut dibenarkan pegawai pengolahan galian pasir, Rizky (23). Hanya saja pengurugan belum semuanya tuntas, baru setengah kolam yang sudah diurug.
“Setelah diurug belum tahu mau dijadikan apa. Mungkin untuk sampah hasil pengolahan pasir dan batu. Yang jelas katanya mau diratakan dulu,“ ujar Rizky, Senin (28/10/2024).
Sebelumnya, BKSDA mengevakuasi puluhan buaya dari penangkaran yang berada di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 13.00 Wib.
Proses evakuasi dan pemindahan puluhan buaya pun terbilang tidak mudah dan cukup memakan waktu. Pasalnya, kolam penangkaran buaya harus dikuras terlebih dahulu untuk menangkap buaya yang banyak bersembunyi di bawah permukaan air.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Diah Qurani Kristina mengatakan, puluhan buaya tersebut akan dipindahkan ke BKSDA Sumatera Selatan.
Seperti diketahui, evakuasi tersebut dilakukan setelah terjadinya 5 ekor buaya muara berukuran 3-5 meter kabur dari penangkaran hingga membuat panik warga.
Buaya-buaya tersebut kabur usai dinding tembok penangkaran jebol akibat hujan deras yang mengguyur Cianjur pada Rabu (2/10/2024).(gil)