Bentrok dengan PP, Ketua Garis Belum Tahu Penyebabnya

KETUA Gerakan Reformis Islam (Garis), Chep Hermawan mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadinya bentrok antara kelompok massa yang dipimpinnya dengan Pemuda Pancasila (PP) Cianjur.

Ia mengatakan, hanya mendapatkan kabar sekilas terkait peristiwa bentrokan yang terjadi di Kecamatan Sukanagara, Minggu (20/10/2019) malam tersebut.

“Saya belum tahu bagaimana pastinya, saya baru tahu bahwa ada kabar bentrokan saja. Selebihnya saya belum mendapatkan kabar yang jelas,” ujar Chep kepada beritacianjur.com, Senin (21/10/2019) malam.

Chep mengaku heran jika Garis dan PP Cianjur bisa bentrok. Padahal di kota lain belum pernah terjadi bentrok seperti yang terjadi di Cianjur.

“Ya, saya benar-benar aneh, banyak orang yang tahu kalau Ketua PP, Endot (Endi Cahyadi) itu adik saya. Endot itu adiknya Lenny, Lenny itu istri dari adik saya,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok massa dari Garis Cianjur dan PP Cianjur, terlibat bentrok di Kecamatan Sukanagara, Minggu (20/10/2019) malam sekitar pukul 21.30 Wib.

Berdasarkan informasi, bentrokan terjadi di sekitaran Kantor Polsek Sukanagara. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab bentrokan.

Wakil Ketua II MPC PP Cianjur, Rustam Effendi membenarkan hal tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui pasti kronologisnya.

“Saya belum tahu pasti kronologisnya seperti apa. Kabar sementara, awalnya akan ada audiensi di Kantor Polsek Sukanagara pada sore, tapi tiba-tiba ada kabar terjadi bentrokan sekitar pukul 21.30 Wib,“ ujar Rustam saat dihubungi beritacianjur.com, Minggu (20/10/2019) malam.

“Kabar sementara, dari pihak PP ada korban luka bacokan, jumlahnya belum tahu pasti. Selanjutnya pengurus akan memastikan hal tersebut ke lokasi kejadian,“ katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan Garis Cianjur.(gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *