Bukan Hanya Sofyan, SR Juga Bacok Dua Korban Lainnya saat Ditagih Utang, Polisi Masih Kejar Pelaku

BERITACIANJUR.COM – Bukan hanya Sofyan (45) yang menjadi kebiadaban SR (50) yang dibacok hingga tewas. Tapi juga ada dua korban lain yang dibacok oleh palaku lantaran masalah utang-piutang dengan pelaku.

 

Daniel (39), saksi mata mengatakan, saat kejadian, diketahui ada empat orang yang datang untuk menagih utang kepada pelaku pada Selasa (12/3/2024).

 

Menurutnya, korban Sopyan dibacok saat diajak ke salah satu kamar oleh pelaku dan dijanjikan akan dibayar utangnya.

 

“Korban diajak ke kamar. Ternyata pelaku langsung mengambil golok dan membacok korban,” ujar Daniel, Selasa (12/3/2024).

 

Setelah korban dibacok, lanjutnya, pelaku langsung berusaha mengejar keponakan korban yang berada di teras rumah pelaku.

 

Namun beruntung, keponakan korban berhasil menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam warung di dekat rumah pelaku.

 

“Sewaktu masuk ke warung saya, keponakan korban menceritakan semuanya. Jika di dalam rumah itu pamannya dibacok hingga bersimbah darah oleh pelaku. Selain itu ada dua orang lainnya yang tidak dikenal, tapi sama tujuannya menagih utang pada pelaku,” bebernya.

 

Tidak lama kemudian, lanjut dia, dua penagih utang yang sempat duduk bersama di rumah korban, terlihat melintas dengan menggunakan sepeda motor.

 

Saat ditanyai kondisi Sopyan, keduanya tidak menjawab apapun dan malah buru-buru pergi. Tetapi terlihat jelas pada bagian kakinya tampak luka akibat bacokan senjata tajam.

 

“Jadi oleh keponakan korban ditanya, bagaimana kondisi pamannya. Tapi malah bilang gak tahu sambil panik. Kakinya terlihat luka bacok, ada darahnya juga. Kemudian dua korban itu langsung tancap gas pergi,” terangnya.

 

Daniel pun segera meminta pertolongan warga yang lain untuk mendatangi rumah pelaku. Namun sayang, Sofyan ditemukan sudah tewas dengan luka bacok di bagian kepala dan wajah.

 

“Setelah ramai warga baru berani untuk datang ke rumah pelaku. Tapi terlihat korban tergeletak sudah tak bernyawa di depan halaman rumah pelaku. Jadi total korban ada tiga, satu meninggal dan dua lagi kena bacok di kaki,” bebernya.

 

Sementara itu, sambungnya, pelaku berhasil kabur dengan menaiki ojek. Hal itu diketahui setelah salah seorang warga melihat pelaku yang tergesa-gesa meminta salah seorang tukang ojek mengantarnya.

 

“Jadi kabur naik ojek setelah kejadian. Kan ada ojek langganannya, jadi pelaku datang ke rumah ojeknya kemudian meminta diantar ke daerah Joglo. Tapi kata tukang ojeknya, pelaku itu sudah rapi. Terlihat sudah mandi dan ganti pakaian, kemudian bawa tas. Jadi sempat santai dulu setelah membunuh korban, sempat mandi dulu,” terangnya.

 

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, kejadian itu diduga disebabkan masalah piutang.

 

“Menurut keterangan keponakan korban, tujuan datang ke kediaman S untuk menagih utang Rp3,5 juta,” jelasnya.

 

Tono menambahkan, anggota Polres Cianjur saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku.

 

“Kami bersama jajaran Polsek Karangtengah sedang mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kami tangkap,” pungkasnya.(gil/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *