BERITACIANJUR.COM – Gempa bumi berkekuatan 2,5 magnitudo yang mengguncang Cianjur, dirasakan warga wilayah Kecamatan Karangtengah, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 09.27 Wib.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di titik koordinat 6,77 dan 107,2 BT, atau tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer timur laut dengan kedalaman 5 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Selatan, Hartanto mengatakan, gempa dirasakan warga yang berada di wilayah Karangtengah. Bahkan, getaran gempa kekuatan 2,5 magnitudo itu terasa nyata di dalam rumah.
“Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan dari laporan masyarakat di Karangtengah, gempa terasa nyata dengan skala itensitas II-III MMI. Benda-benda ringan yang tergantung bergoyang, bahkan terasa seakan-akan ada truk berlalu,” ujar Hartanto.
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Dengan memerhatikan lokasi episenter dari kedalaman hiposenternya, sambung dia, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi akibat adanya aktivitas sesar aktif. Menurutnya, hingga saat ini belum terlihat adanya potensi gempa susulan.
“Dari jenis gempa yang dangkal karena adanya aktivitas sesar aktif ini, hingga pukul 09.45 Wib, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempa susulan,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan jangan terpengaruh dengan isu atau berita yang beredar tanpa tidak diketahui kebenarannya. Sebab itu, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui beberapa platform media sosial.
“Pastikan informasi resmi hanya di kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter) @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kerusakan bangunan yang disebabkan gempa tersebut.
Namun, sambung dia, pihaknya berharap dampak dari gempa bumi tersebut tidak sampai merusak bangunan pemukiman seluruh masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Iya sampai saat ini masih aman, kami belum mendapatkan laporan kerusakan akibat dampak dari gempa, dan semoga saja tidak sampai ada yang terdampak,” tutup Asep saat dihubungi beritacianjur.com.(gil)







