BERITACIANJUR.COM – SETELAH komando penanganan gempa bumi Cianjur dilimpahkan ke Komandan Korem 061/Suryakancana Kodam III Siliwangi, Brigjen Rudy Saladin MA, Dansatgas TNI Gempa Cianjur, Heri Rustanto langsung gerak cepat merangkul Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM).
Seperti diketahui, pelimpahan tersebut diputuskan oleh Kepala BNPB, Suharyanto. Alhasil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur hanya mendukung semua yang dilaksanakan Satgas.
Rabu (1/2/2023) sore, Dansatgas pun memimpin rapat bersama perwakilan AMCM, di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur.
“Sebenarnya tujuan utama kami bukan mau membentuk tim independen, tapi mengajak bagi rekan ormas atau warga yang akan bergabung dengan kami dalam rangka percepatan penanganan pasca gempa Cianjur. Mari kita diskusi di sini, berkolaborasi,” ujar Dansatgas TNI Gempa Cianjur, Heri Rustanto kepada beritacianjur.com usai rapat.
Saat ditanya terkait Surat Keputusan (SK) pembentukan tim independen, Heri menegaskan, sifatnya bukan SK, namun mungkin surat keterangan yang menyatakan bahwa terdapat komponen masyarakat yang bersama-sama dalam membantu percepatan.
Sementara itu, salah satu Koordinator AMCM, Galih Widyaswara mengatakan, Dansatgas merespon cepat terkait salah satu tuntutan AMCM soal pembentuan posko independen, dalam percepatan penanganan gempa Cianjur
“Dansatgas merangkul kami untuk berkolaborasi. Kami merespon baik, beliau akan membuat rekomendasi untuk membuat posko independen. Berkolaborasi agar semua hak para korban gempa Cianjur segera dipenuhi,” pungkasnya.(gie)
