BERITACIANJUR.COM – Masjid Darul Hasan di Kampung Pajagan RT 03/RW 09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur roboh tersambar petir, Jumat (24/1/2025).
Ketua Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Batulawang, Erwan Herdiawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wib, ketika kondisi hujan deras disertai angin kencang mengguyur Cianjur.
“Iya betul tadi kejadiannya ketika kondisi hujan sangat deras yang tiada hentinya, bahkan disertai angin kencang juga tadi di lokasi,” ujar Erwan saat dihubungi beritacianjur.com.
Menurutnya, saat awal kejadian banyak warga yang hanya mendengar gemuruh petir. Warga tidak menyadari sambaran kilat tersebut ternyata menyambar masjid hingga mengakibatkan bagian atap roboh
“Kebetulan ketika kejadian hampir semua warga sedang mengikuti pengajian Isra Miraj di masjid lainnya, dan hanya mendengar suara petirnya saja. Jadi banyak yang tidak tahu awalnya Masjid Darul Hasan ternyata tersambar petir,” katanya.
Ditambah kondisi cuaca yang terus diguyur hujan deras, lanjut dia, membuat warga sekitar tidak ada yang memberanikan diri ke luar rumah, untuk memastikan sumber suara sambaran petir.
“Rumah saya juga dekat dengan masjid tersebut, dan saya serta warga sekitar juga mendengar jelas ada suara sambaran petir yang bersumber di lokasi, namun karena kondisi hujan jadi tidak ada yang ngecek ke lokasi,” paparnya.
Hingga berselang beberapa jam, sambung dia, ketika hujan sudah mulai reda, salah seorang warga yang berada di dekat lokasi langsung menuju masjid tersebut. Sontak ia panik dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak desa.
“Beberapa jam setelah terdengar suara itu, tiba-tiba ada laporan dari warga yang di lokasi katanya sambaran petir itu telah menyambar atap masjid,” ucapnya.
Erwan menjelaskan, akibat sambaran petir yang mengenai masjid tersebut, menyebabkan atap masjid roboh hingga bongkahan materialnya berserakan di lantai. Bahkan, dampak sambaran petir itu juga mengimbas rumah milik warga yang berada di pinggir masjid tersebut.
“Mengenai atapnya saja, fasilitas lainnya tidak ada yang tersambar, namun di pinggir masjid ada rumah dan itu kabel listriknya tersambar hingga sempat padam listrik di rumah tersebut,” jelasnya.
“Warga yang tiba di lokasi juga melalukan gotong royong membereskan bongkahan kayu yang berserakan di dalam masjid,” tambahnya.
Pasca kejadian tersebut, menurut dia, pihak PLN terlihat tiba ke lokasi untuk memperbaiki kabel listrik yang rusak akibat tersambar petir. Kemudian kejadian ini juga sudah ditangani oleh Pemerintah Desa Batulawang untuk melaporkan kepada pihak terkait.
“Tadi juga ada pihak PLN yang sudah sedang memperbaiki kabel listrik yang rusak, dan rencananya kejadian ini akan dilaporkan kepada pihak terkait agar dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.(gil)