Didaulat Jadi Ketua Yayasan Unsur Cianjur, Susi: Niatannya Pengabdian terhadap Almamater

BERITACIANJUR.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman melantik pengurus Yayasan Pendidikan Suryakancana Cianjur periode 2023-2028, di ruang Garuda Pendopo Cianjur, Senin (3/7/2023). Ia berharap, percepatan program pembangunan Kabupaten Cianjur dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) akan terdorong lebih cepat.

Herman menilai, Universitas Suryakancana (Unsur) sebagai universitas swasta di bawah naungan Yayasan Pendidikan Suryakancana Cianjur, merupakan perguruan tinggi andalan Kabupaten Cianjur saat ini.

WhatsApp Image 2023 07 03 at 17.44.44 e1688385946625

“Ini menjadi atensi besar. Saya sangat mendukung serta mendorong Unsur untuk segera menjadi universitas negeri,” ujarnya, Senin (3/7/2023).

Susilawati yang dikukuhkan menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Suryakancana Cianjur, menghaturkan terima kasih atas kepercayaan baginya. Menurutnya, amanat tersebut akan diniatkan sebagai pengabdian terhadap almamater.

“Saya kan alumni, pernah belajar S1 di Unsur. Dengan dilantiknya saya sebagai ketua yayasan, tentu ingin mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya ada pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Kemudian hal itu dikolaborasikan dengan program Pemkab Cianjur salah satunya peningkatan IPM,” ujarnya kepada wartawan.

Guna mewujudkan hal tersebut, sambung dia, diperlukan adanya kolaborasi antara civitas akademika, baik dengan rektorat maupun dengan fakultas-fakultas. Sehingga apa yang menjadi cita-cita Pemkab Cianjur bisa diwujudkan.

“Dalam sambutannya, Pak Bupati memberikan 14 amanat. Tentunya itu menjadi PR bagi kami bagaimana ke depan bisa segera mewujudkannya. IPM Pendidikan meningkat, dan proses menjadikan Unsur sebagai universitas negeri segera terwujud. Dalam waktu dekat, kami akan membentuk tim untuk mencapai program-program tersebut,” jelas lulusan S2 Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut.

Terkait adanya kekhawatiran warga soal politisasi kampus dikarenakan Susi merupakan politikus dan sebagai anggota DPRD Cianjur, ia menilai setiap orang boleh berpendapat. Hal yang terpenting, lanjut dia, semua pihak tidak boleh berpolitik praktis di wilayah kampus.

“Apapun pendapatnya sah-sah saja. Kenapa saya terima amanat ini, karena saya merupakan lulusan Fakultas Hukum Unsur Cianjur, jadi saya ingin mengabdikan diri. Intinya, siapapun tidak boleh berpolitik praktis,” pungkasnya.(gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *