Beritacianjur.com – BENCANA banjir dan longsor yang melanda 4 kecamatan di Cianjur Selatan (Cisel) yang terjadi pada Jumat (2/10/2020) malam, mengakibatkan 565 rumah terendam dan 712 warga terdampak. Jumlah tersebut diperkirakan lebih banyak lagi karena belum semua data masuk.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan assessment dan penanganan darurat di semua lokasi bencana.
“Hingga Sabtu (3/10/2020) pukul 22.00 Wib, banjir di beberapa wilayah masih menggenangi lokasi dan di beberapa wilayah lainnya mulai surut. Diimbau agar masyarakat tetap siaga terhadap potensi banjir susulan,” ujarnya.
Berikut data sementara bencana banjir dan longsor di Cianjur Selatan yang diperoleh dari BPBD Cianjur, Sabtu (3/10/2020) pukul 22.00 Wib:
Kecamatan Leles:
Sebanyak 10 rumah warga di Desa Sukasirna terdampak longsor dan kerugiannya ditaksir mencapai Rp480 juta. Di Desa Purabaya, sebanyak 8 rumah warga terdampak dan kerugiannya ditaksir mencapai Rp390 juta. Sementara untuk Desa Pusakasari, Sindangsari, Karyamukti dan
Kecamatan Agrabinta.
- Di Desa Neglasari, 3 akses jalan antar desa tertutup longsor, antara lain Lingkusari RT 06/03 tertutup sepanjang 20 meter, Kampung Cikahuripan RT 16/05 tertutup sepanjang 15 meter dan di Kampung Neglasari RT 07/04 tertutup sepanjang 7 meter. Sementara 2 rumah warga terseret banjir.
- Di Desa Mekarsari, jumlah rumah terdampak mencapai sekitar 186 rumah, sekitar 493 rumah terendam dengan ketinggian mulai dari 40 cm hingga 1,5 meter, dan total jumlah warga yang terdampak mencapai 490 orang (186 kepala keluarga).
- Desa Sukamanah:
Kampung Munjul RT 01/07:
- Jumlah rumah terdampak : 74 Rumah.
- Jumlah rumah yang Terendam :11 Rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak : 175 orang
- Jumlah korban banjir : 37 orang
- Ketinggian Air : -+ 40 cm s/d 150 cm.
Kampung Cikadu RT 02/07:
- Jumlah rumah terdampak: 78 rumah
- Jumlah rumah yang terendam: 9 rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak: 120 orang
- Jumlah korban banjir: 23 orang.
- Ketinggian Air: -+60 s/d 150 cm.
Kampung Pasirturi RT 03/07:
- Jumlah rumah terdampak: 56 rumah.
- Jumlah rumah yang terendam: 6 rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak: 152 orang
- Jumlah korban banjir: 16 orang.
Kampung Hegarwaas RT 01/02:
- Jumlah rumah terdampak: 98 rumah.
- Jumlah rumah yang terendam: 26 rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak: 272 orang.
- Jumlah korban banjir: 78 orang.
Kampung Hegarwangi RT 02/02:
- Jumlah rumah terdampak: 43 rumah.
- Jumlah rumah yang terendam: 2 rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak: 102 orang.
- Jumlah korban banjir: 4 orang.
Kampung Babancong RT 03/02:
- Jumlah rumah terdampak: 68 rumah.
- Jumlah rumah yang terendam: 29 rumah.
- Jumlah jiwa yang terdampak: 66 orang.
- Jumlah korban banjir: 87 orang.
Kebutuhan mendesak: Untuk wilayah yang terdampak terutama daerah Kampung Baru RT 03 RW 01 membutuhkan pakaian, air bersih, selimut, makanan siap saji, buku sekolah, perahu LCR yang bermotor.
Kendala penanganan di lapangan: akses ke lokasi harus melewati sungai yang berarus deras.
Kecamatan Cijati
Tanah longsor yang terjadi di Kampung Legokpari RT 02 RW 05 Desa Sukamaju pada Jumat (2/10/2020) 21.00 Wib, disebabkan hujan deras mengakibatkan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Cijati dengan Kecamatan Leles tertimbun sepanjang 15 meter, ketebalan timbunan 1-3m (variatif), lebar jalan 3 meter.
Tanah longsor di Kampung Puncak Cara Desa Sukamaju, disebabkan oleh hujan deras dan mengakibatkan longsor menutup jalan sepanjang 5 meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.(gie)