BERITACIANJUR.COM – CIANJUR Independent Society (CIS) menggelar kegiatan bagi-bagi takjil dan buka bersama dengan sejumlah penyintas gempa bumi Cianjur, di Majelis Dzikir Al-Firdaus, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Selasa (18/4/2023).
Aksi kemanusiaan tersebut dihelat CIS dengan menggandeng GBI Rock dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cianjur. Acara diawali dengan doa bersama dan mauidhoh hasanah (metoda dakwah dengan memberikan nasihat atau arahan, red).
Direktur CIS, M. Fadil Fahmi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk ikhtiar pihaknya dalam meringankan penyintas gempa bumi Cianjur, sekaligus memberikan spirit motivasi bagi masyarakat lainnya agar aksi kemanusiaan seperti ini bisa terus dilakukan atas dasar persaudaraan sesama manusia.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para penyintas gempa bumi Cianjur agar tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian yang ada,” ujar pria yang karib disapa Kang Fadil.
Ia berharap agar aksi solidaritas dan kemanusiaan ini bisa terus menjalar di tengah masyarakat dan gencar dilakukan oleh masyarakat yang lainnya.
“Semoga aksi solidaritas dan kemanusiaan ini bisa muncul di daerah-daerah penyintas gempa bumi Cianjur yang lainnya, tidak hanya di desa Cieundeur saja. Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang menumbuhkan kepedulian sosial bagi elemen masyarakat lainnya tanpa peduli suku, agama, dan ras,” ucapnya.
Hal senada disampaikan juga salah seorang anggota PSMTI, Andri Wijaya. Dalam sambutannya, ia menilai aksi sosial seperti ini memang harus terus dilakukan agar nilai-nilai keberagaman dan rasa persaudaraan sesama saudara sebangsa setanah air bisa semakin kuat.
“Tentu ini bukan pertama kalinya kami melakukan kerjasama dengan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air. Sebab kami sadar bahwa Indonesia ada dan eksis karena keberagaman. Maka eksistensi keberagaman itu sendiri harus kita jaga. Lebih jauh dari itu, memang sudah menjadi panggilan moral kita semua untuk saling membantu sesama. Tidak hanya di PSMTI, kesadaran panggilan moral tersebut saya yakini itu ada dalam setiap diri masyarakat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Bendahara CIS, M. Diki Faisal menyampaikan dalam sambutannya, aksi kemanusiaan tersebut semoga bisa menjadi pondasi yang kuat dalam membangun kepedulian sosial di antara masyarakat.
“Tentunya kami sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi pondasi yang kuat dan perekat sesama masyarakat, dalam membangun kepedulian sosial serta bisa membuat rasa persaudaraan di antara masyarakat semakin kuat,” pungkasnya.(zam/gie)