BERITACIANJUR.COM. – Duka mendalam dialami masyarakat Cianjur. Selain menelan korban 162 warga meninggal dunia, 326 luka dan 2.345 rumah rusak, Gempa dahsyat M 5,6 yang mengguncang Cianjur pun menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas kesehatan, sekolah, kampus, gedung perkantoran dan masjid.
Berikut data kerusakan yang dilaporkan BPBD Cianjur:
Bangunan Sekolah: Kampus Unsur, Smanda, SD Ibu Dewi, SMK Medika, Ponpes Al-Muhammadiyah, Ponpes Al-Ujlah dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot.
Fasilitas Kesehatan: RSUD Cianjur, RSDH, Puskesmas Cugenang dan BKPM.
Gedung Perkantoran: Kantor BPBD, Dinas PUTR, Lapas, Kejaksaan, Polres, KONI, Dinsos dan Kantor PCNU.
Masjid: Masjid Dekranasda, Masjid Desa Benjot dan Masjid Desa Cikancana.
Diberitakan sebelumnya, gempa dahsyat M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 Wib, menelan korban 162 warga yang meninggal dunia, 326 luka dan 13.784 warga mengungsi.
Data tersebut dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur hinggal pukul 20.00 Wib. Saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan dan assessment korban dan kerusakan, serta mengavakuasi korban.
“Selain korban jiwa baik luka maupun meninggal dunia, terjadi kerusakan bangunan rumah, gedung dan toko. Total bangunan/rumah rusak 2.345 unit. Selain itu terjadi longsor di sejumlah tempat. Titik longsor di Jalan Nasional Tapal Kuda Cugenang, Jalan Kabupaten Desa Cijedil. Infrastruktur, 2 jembatan dan jalan rusak,” tulis BPBD.
Berdasarkan pantauan, hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga Cianjur terlihat berada di luar rumahnya masing-masing, karena khawatir terjadi gempa susulan.
“Kalo dihitung sudah ada 3 kali gempa susulan. Karena kami masih khawatir, jadi mendingan diam di luar rumah dulu, takut ada susulan,” kata Erik (38), warga Jalan Siliwangi Cianjur.(gie)
1 komentar