BERITACIANJUR.COM – Setelah beberapa hari viral, guru SMAN 1 Cianjur bernama Prayoga akhirnya membuat video permintaan maaf yang diunggah di media sosial.
Dalam video tersebut, ia sangat menyesali perbuatannya karena telah membuat banyak pihak turut menjadi sasaran kecaman warganet.
“Saya Prayoga dengan besar hati menyampaikan permohonan maaf atas komentar negatif saya di media sosial TikTok. Terutama kepada teh Farhana Nariswari, Puteri Indonesia dan yayasan. Mohon maaf juga kepada rekan dan lembaga yang terdampak dari permasalahan ini. Semoga memberikan pelajaran untuk saya dan semua untuk lebih bijak dalam berdoa sosial,” ungkapnya dalam video yang beredar, Jumat (5/4/2024).
Sebelumnya, oknum guru SMA Negeri di Cianjur viral di media sosial usai diduga melakukan ujaran kebencian dan rasis terhadap Putri Indonesia 2023, Farhana Nariswari.
Sontak, hal tersebut menuai kecaman dari warganet dan ramai-ramai melaporkannya ke akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) hingga Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKPSDM) Cianjur.
Tak hanya itu, akun Instagram SMA Negeri tempat guru tersebut mengajar pun tak luput dari serangan warganet.
Bahkan, komentar yang dibuat sejak dua hari lalu itupun masih viral hingga hari ini, Jumat (5/4/2024).
Diketahui, oknum guru laki-laki berinisial P itu awalnya menuliskan komentar ‘Rohingnya’ dalam postingan salah satu akun media sosial TikTok yang menampilkan Putri Indonesia 2023, Farhana Nariswari.
Warganet pun menganggap komentar tersebut sebagai ujaran kebencian dan bentuk rasisme terhadap mojang kelahiran Kota Bandung itu.
Pasalnya, kata ‘Rohingnya’ dinilai mengejek warna kulit yang gelap layaknya para pengungsi etnis Rohingnya dari Myanmar.(gap)










