BERITACIANJUR.COM – Sekitar 700 nelayan di kawasan Pesisir Jayanti Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur berhenti melaut. Hal tersebut dikarenakan cuaca yang buruk dan tidak menentu.
Iwan (45) salah satunya. Hampir 30 tahun berprofesi sebagai nelayan, dirinya baru kali ini tidak bisa melaut yang sudah satu bulan terakhir karena cuaca buruk.
“Sudah satu bulan saya beserta nelayan lain tidak melaut, karena saat ini cuacanya sedang ekstrim dan gelombangnya tinggi,” kata iwan saat ditemui di darmaga Jayanti.
Iwan mengungkapkan, sebelum adanya cuaca buruk di kawasan pesisir Jayanti, para nelayan bisa menangkap ikan dengan menghasilkan sekitar seberat 30 kg, namun saat ini ia tidak melaut sehingga tidak mendapat hasil tangkapan.
“Sebulan terakhir setiap harinya saya bisa mendapatkan ikan jenis layur, kakap dan yang lainnya seberat 30 kg, tapi sekarang akibat terjadinya cuaca buruk, kami tidak melaut, otomatis gak dapat ikan,” ungkapnya.
Selain melaut, dirinya tidak mempunyai pekerjaan lain, untuk mengisi kekosongan waktu kata dia, dipakai untuk memperbaiki jaring dan perahu.
Meski cuaca tengah ekatrim, namun masih ada sebagian nelayan yang melaut, namun dilokasi yang berbeda. “Ada juga nelayan disini yang melaut, tapi nyebrang ke Kabupaten Garut, karena kalau disini, ombak nya terlalu besar,” katanya. (dra/ki)