BERITACIANJUR.COM – BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 125 kali gempa susulan di Cianjur. Hal tersebut terjadi hingga Selasa (22/11/2022) pukul 08.00 Wib. Kekuatan gempa susulan tersebut dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5.
Dalam siaran persnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau-retak-retak.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan tidak serta-merta mempercayai informasi ataupun berita yang tidak jelas asal-usulnya, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal-kanal komunikasi resmi BMKG,” ujarnya.
Sejak kejadian kemarin, sambung Dwikorita, tim BMKG terjun ke lokasi bencana bersama BPBD Cianjur untuk melakukan sosialisasi dan menenangkan warga masyarakat yang terdampak.
“Mulai hari ini tim survey BMKG melakukan perekaman gempa-gempa susulan dan tingkat kerusakan, untuk menghasilkan peta makrozonasi dan mikrozonasi yang diperlukan untuk mendukung proses rekonstruksi dan penyempurnaan tata ruang,” pungkasnya.(gie)