BERITACIANJUR.COM – Aksi kaburnya 7 tahanan yang berhasil menjebol teralis sel Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3/2024) sore, ternyata sempat terlihat oleh sejumlah warga Bojongherang Cianjur.
Salah satu warga Bojongherang, Jaka (53) membenarkan hal itu. Ia mengaku melihat 7 tahanan tersebut kabur melalui selokan belakang Kantor PN Cianjur, lalu melarikan diri ke kawasan Kampung Bojongherang, Cianjur.
“Iya benar totalnya ada 7 orang, saya awalnya tidak mengira kalau mereka tahanan yang kabur. Namun saat diperhatikan lagi, mereka seperti yang ketakutan saat berlari begitu melihat saya. Awalnya menuju ke arah rumah saya, namun tiba-tiba mereka berlari ke arah yang berlawanan dan menjauhi area tersebut (selokan, red),” ungkap jaka
Ia menyebutkan, ketujuh tahanan tersebut semuanya pria dan terlihat rata-rata masih remaja. Awalnya ia tidak mengira mereka merupakan tahanan yang kabur, karena semuanya tidak memakai baju tahanan dan hanya memakai baju biasa yang kondisinya sudah bolong, serta ada yang tidak memakai alas kaki.
“Ya, karena mereka tidak memakai baju tahanan sehingga saya tidak mengira kalau mereka ternyata tahanan yang kabur dari Pengadilan Negeri,” katanya.
Tak hanya Jaka, warga lainnya, Uun Supiandi (53) juga mengaku melihat aksi 7 tahanan yang kabur. Malah ia menduga, kebun miliknya yang berada tepat di belakang ruangan tahanan itu, sempat dipakai para tahanan yang kabur untuk melarikan diri usai menjebol teralis sel.
“Ya waktu saya cek, teralis yang terlihat dari arah kebun saya rusak. Pohonnya juga rusak seperti habis diinjak. Sepertinya mereka melarikan diri dengan menyusuri selokan yang mengarah ke jalur pemukiman warga setempat,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, diduga para tahanan itu kabur melalui jalur belakang dan mereka menjebol teralis dengan menggunakan tangan kosong, kemudian naik ke pagar dan kabur.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait cara menjebolnya. Namun untuk sementara diduga dijebol dengan kekuatan (tangan kosong, red) dari para tahanan,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun teralis tersebut terbuat dari besi, namun kusennya terbuat dari kayu yang diduga sudah mulai rapuh. “Kusennya mulai rapuh sehingga dapat dijebol,” imbuhnya.
Saat dicek di ruang tahanan PN, teralis besi yang dijebol merupakan jendela teralis yang berada paling ujung dan merupakan bagian kamar mandi. Terlihat kayu kusen jendela teralis dengan ukuran 45×45 sentimeter tersebut memang sudah mulai lapuk dan cukup muat untuk tahanan bertubuh ramping.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi para pelaku yang merupakan pelaku kasus pencurian dan tindak kekerasan (curas).
“Para pelaku ini statusnya sudah tahanan kejaksaan dan masuk di tingkat sidang. Tapi kami akan turut membantu melakukan penyelidikan dan mengamankan para tahanan yang kabur tersebut,” tutupnya.(gil)
