Ini Saran Wabup untuk RSUD Sayang Cianjur

BERITACIANJUR.COM – WAKIL Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi. Belum lama ini, ia pun mendatangi ke RSUD Sayang Cianjur guna memonitoring penyerapan anggaran.

Ia menerangkan, dikarenakan terkendala masih adanya efek Covid-19, hasil penyerapan di rumah sakit terbaik di Cianjur masih cukup rendah. Ia pun memberikan input dan saran agar manajemen RSUD Sayang Cianjur bisa menyerap angggaran seefisien mungkin.

Dalam sisa waktu dua bulan hingga akhir tahun, ia berharap bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyerap anggaran.

“Dari sisi anggarannya harus terserap, sedangkan pendapatannya masih ada waktu agar bisa tercapai sesuai target. Penyerapan anggaran dikategorikan terdiri dari 0-40%, 40-70%, dan 70-100%. Masih rendah itu karena dari keterangan yang saya peroleh, kendalanya karena masih ada efek Covid 19,” ujarnya.

Terbukti, pada enam bulan pertama tahun 2022, Mulyana menyebutkan kunjungan ke rumah sakit turun sehingga berdampak terhadap belanja yang progresnya ikut rendah.

“Ini menyebabkan progres pendapatan di enam bulan pertama turun, rumah sakit itu baru efektif memperoleh progres pendapatan setelah bulan Juli,” paparnya.

Sementara itu, Kasubbag Kepegawaian RSUD Sayang Cianjur Tri Supriyatna membenarkan pada enam bulan pertama tahun ini progres pendapatan masih terkendala pandemi covid 19.

“Iya benar, jadi kunjungan pasien, kunjungan pengguna jasa rumah sakit belum maksimal. Baru setelah enam bulan pertama kunjungan meningkat yang berdampak terhadap pendapatan,” terangnya.

Tahun ini, sambung dia, RSUD Sayang Cianjur mempunyai target pendapatan lebih kurang sebesar Rp315 miliar. Hingga saat ini realisasi penerimaannya baru mencapai kisaran 50%. “Mudah-mudahan kunjungan pasien meningkat yang bisa meningkatkan pendapatan,” tutupnya.(ziz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *