BERITACIANJUR.COM – Kecelakaan tunggal dan beruntun terjadi di Jalan Raya Cugenang tepatnya di Kampung/Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (15/3/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritacianjur.com, kecelakaan di lokasi tersebut melibatkan enam kendaraan. Akibatnya, 1 orang dikabarkan meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Muhamad Ardian mengatakan, awalnya terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut kelapa bernopol BH 8458 AU yang melaju dari arah Puncak menuju Cianjur.
“Iya tadi truk pengangkut kelapa mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 05.00 Wib,” ujar Ardian kepada wartawan.
Menurutnya, saat truk melaju dalam kondisi jalanan yang menurun, diduga karena sopir truk mengantuk, seketika kendaraan tersebut tiba-tiba kehilangan kendali sehingga menabrak Tembok Pengahalang Tanah (TPT), dan pohon.
“Diduga sopir mengantuk, sehingga ia membanting kendaraannya ke sebelah kiri jalan dan menabrak TPT hingga pohon,” imbuhnya.
Akibatnya, lanjut Ardian, sang sopir tewas di lokasi kejadian, setelah menabrak keras TPT dan pohon yang berada di kiri jalan.
“Kondisi sopir meninggal dunia di tempat, setelah mengalami kecelakaan tersebut,” paparnya.
5 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun
Selang 1 jam kemudian, kecelakaan beruntun pun terjadi di lokasi yang sangat dekat dengan kecelakaan pertama. Alhasil, sebanyak 5 kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan dan para pengemudi mengalami luka-luka.
“Iya di lokasi kedua hanya berbeda 150 meter dari jarak lokasi kejadian yang pertama, sekitar pukul 06.00 Wib. Dari 5 kendaraan yang terlibat di antaranya yaitu truk pengangkut GRC, truk boks, Bus Marita, hingga 2 kendaraan sepeda motor,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika truk pengangkut GRC yang tengah melaju dari arah Puncak menuju Cianjur, diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
“Dugaannya kendaraan truk GRC itu rem blong. Lalu awalnya menabrak bus yang melaju dari Cianjur menuju Puncak, sehingga truk boks dan dua motor yang melaju di belakangnya juga menjadi korban,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Muhamad Fajar Sidik (23) menuturkan, kecelakaan tunggal dan beruntun itu terjadi di lokasi yang sama, namun di waktu yang berbeda.
Menurutnya, setelah kecelakaan yang pertama arus dari kedua arah mengalami kemacetan. Pasalnya, truk tersebut ternyata menabrak sebuah batu dan pohon besar sehingga material pohon tersebut menghalangi badan jalan. Alhasil, kemacetan pun berlangsung cukup lama.
“Iya, tadi saya lihat jadi truk itu menabrak batu, hingga kontainernya terlepas dan menghantam pohon hingga tumbang ke jalan. Karena itu, arus dari kedua arah tadi macet parah,” bebernya.
Tak lama dari itu, sambungnya, saat kejadian yang pertama masih dalam penanganan, dan kondisi lalin padat. Dari arah Puncak menuju Cianjur tiba-tiba terlihat truk pengangkut GRC melaju dengan kencang seperti kehilangan kendali.
Lalu menabrak kendaraan yang dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan kedua pun tak terhindarkan.
“Dalam waktu yang berdekatan masih di lokasi yang sama, kecelakaan kedua terjadi saat proses penanganan kejadian pertama masih dilakukan. Namun saat polisi tiba di lokasi arus lalin terlihat kembali normal,” pungkasnya.(gil/gap)