BERITACIANJUR.COM – KERUGIAN material akibat gempa bumi yang merusak 58 ribu rumah warga Cianjur ditaksir mencapai Rp4 triliun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Kamis (15/12/2022). Menurutnya, selain rumah warga, gempa juga menghancurkan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, jalan hingga jembatan.
“Ini baru hitungan kasar, dengan puluhan ribu rumah rusak, fasilitas kesehatan, sekolah, dan infrastruktur yang rusak ditaksir kerugian materialnya mencapai Rp4 triliun,” akunya.
Ia mengaku pemerintah pusat memberikan perhatian penuh baik saat masa tanggap darurat hingga pembangunan kembali Kabupaten Cianjur.
Jumlah bantuan yang masuk untuk pemulihan Cianjur, sambung Herman, mencapai Rp6 triliun lebih, mulai dari renovasi rumah, aspek ekonomi, pendidikan hingga kesehatan.
“Alhamdulillahnya kita didukung penuh oleh pemerintah pusat, bahkan untuk bantuan perbaikan rumah saja jika dihitung-hitung dana yang digelontorkan pusat akan mencapai Rp3 triliun, karena kan yang terdampak mencapai 58 ribu, baik rusak berat, sedang hingga ringan,” katanya.
Di masa pemulihan, Herman mengklaim pihaknya akan mengambil peran pada sektor pemulihan ekonomi pasca-bencana.
Herman mengaku telah merancang kondisi bagi masyarakat relokasi yang jompo, wajib masuk ke program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, sehingga kelangsungan hidup per bulannya bisa dijamin oleh pemerintah.
Untuk remaja usia produktif, akan dididik melalui program 10.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Yang jago cukur misalnya, sok jadi tukang cukur. Yang mau dagang ayo kita kasih modal. Ada yang suka menjahit ayo ikut pelatihan menjahit. Sehingga nanti ke depannya semua bisa mandiri,” pungkasnya.(wan)