Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sindangbarang Mancing di Tengah Jalan Rusak

BERITACIANJUR.COM – Sebagai bentuk protes karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Kampung Cibentang, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur melakukan aksi mancing di tengah jalan yang rusak.

Salah seorang warga Sindangbarang, Jaki (34) mengatakan, jalan tersebut sudah beberapa tahun rusak dan tidak ada upaya perbaikan apapun dari pihak terkait.

“Kesal pak, lihat jalan yang tak kunjung diperbaiki. Terus ada warga yang iseng mengusulkan melakukan aksi mancing di tengah jalan tersebut untuk didokumentasikan dan dibagikan di media sosial,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Ia mengatakan, warga sudah sering menyampaikan keinginan kepada pemerintah, agar secepatnya pembangunan jalan ke daerah Cianjur selatan dilakukan.

“Kita mah masyarakat awam, tidak tahu ini jalan provinsi atau jalan kabupaten. Tapi yang jelas kita ingin secepatnya pemerintah memperhatikan pembangunan jalan ke daerah Cianjur selatan,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Desa Muaracikadu, Surahman turut menanggapi aksi protes warganya di tengah jalan yang rusak tersebut.

“Sebenarnya kami tidak mengetahui adanya aksi tersebut, karena memang bukan jalan desa. Mungkin aksi itu murni kekesalan yang dibalut kreativitas warga sebagai protes terhadap pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Pihaknya juga menginginkan adanya pembangunan jalan mulus ke daerah Cianjur selatan, karena dinilai sangat penting untuk mendongkrak perekonomian warga, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Kalau jalan mulus kan enak, aktivitas warga tidak terhambat, terutama mobilisasi kesehatan. Kalau ada yang sakit dan harus dibawa ke rumah sakit kan kasian, sudah jauh ditambah lagi jalannya rusak,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Surherman mengatakan, sudah menerima jawaban dari provinsi terkait pembangunan jalan yang rusak di sepanjang jalur Cianjur selatan.

Baca Juga  Evakuasi Warga Lansia yang Terjebak Banjir di Agrabinta, Ini Aksi Heroik Anggota Polri-TNI yang Tuai Pujian

“Kita sudah menerima jawaban dari provinsi terkait jalan rusak dan diagendakan pelaksanaannya itu setelah bulan puasa. Meskipun saat ini sudah mulai ada yang diperbaiki, walau hanya sekadar ditambal saja,” pungkasnya.(rus/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *