Klaim Tak Berpaling dari BHSI, Ini Reaksi Demokrat terkait Gerakan Pengalihan Dukungan ke Wahyu-Ramzi

BERITACIANJUR.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Cianjur akhirnya bereaksi atas peristiwa puluhan kadernya yang mengalihkan dukungan dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang, ke pasangan Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi Geyz Thebe.

Sekretaris DPC Partai Demokrat, Asep Rudi Junawar menegaskan, gerakan deklarasi pengalihan dukungan kepada paslon nomor urut 2 itu tidak sah, sebab tindakan itu merupakan perilaku para oknum anggota yang tidak mewakili Partai Demokrat.

IMG 20240925 094932 scaled

“Yang mendeklarasikan pengalihan dukungan itu bukan kader, yang disebut kader itu harus tercantum dalam PO pengurusan partai baik di DPC, PAC, DPP atau pengurus struktur partai. Sedangkan mereka itu adalah anggota, mantan PAC dan mantan pengurus,” ujar Asep, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, jika merujuk kepada tindakan tersebut, sudah jelas bahwa hal itu hanya gerakan pembangkangan terhadap partai.

Maka dari itu, lanjutnya, pihaknya sedang mengkaji dan mendalami keanggotaan sejumlah oknum anggota yang mendeklarasikan gerakan tersebut sebelum nantinya diberikan sanksi.

“Jadi untuk konteks itu kita sedang dalami, dan di dalamnya ada pihak hukum, mungkin ini dalam kajian dan yang jelas mekanismenya kita pakai mekanisme partai, dengan dewan kehormatan akan menindaklanjuti,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Lilis Boy mengklaim, Partai Demokrat jelas tidak mendeklarasikan pengalihan dukungan. Hingga saat ini pihaknya tetap memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 1 Herma-Ibang.

IMG 20240925 093619 scaled

“Ketika surat rekomendasi yang diturunkan oleh Ketua Umum kita kepada BHSI, hingga saat ini kita masih solid untuk mendukung tim BHSI sampai menang,” paparnya.

“Jadi tidak ada gerakan deklarasi mana pun yang membawa Partai Demokrat mengalihkan dukungan, dan yang mendeklarasikan itu juga tidak sah,” tambahnya.

Baca Juga  Alhamdulillah, 1.203 Sopir Angkutan Umum di Cianjur Bakal Terima Rp600 Ribu per Bulan

Bahkan sejumlah orang yang kemarin mendeklarasikan gerakan itu, sebut dia, salah satunya merupakan mantan sekretaris yang saat ini statusnya sudah diberhentikan dan resmi diganti.

“Sekretaris yang sebelumnya sudah dipecat, dan pengganti jabatan sekretaris yang baru sudah berdasarkan SK, dan kader-kader lainnya yang hadir itu juga merupakan mantan PAC, jadi semua orang yang hadir kemarin itu hanya mantan atau bekas pengurus,” bebernya.

Ia menuturkan, untuk ke depannya pihaknya akan membentuk panitia khusus untuk mengambil atribut-atribut yang mereka pakai ketika gerakan deklarasi berlangsung.

“Karena atribut yang mereka pakai itu merupakan pemberian dari partai, jadi ke depannya kita akan membentuk panitia untuk mengurus hal tersebut,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Cianjur, Sugianto menjelaskan, selanjutnya pihaknya akan melayangkan surat pemberhentian keanggotaan kepada DPP Partai Demokrat, terhadap para anggota yang membangkang.

“Jadi bentuk sanksinya kami akan kirim surat pemberhentian atau pencabutan keanggotaan kepada DPP, beserta atribut-atribut. Karena yang hanya berwenang melakukan itu DPP. Makannya kami sudah mengajukan surat tersebut kepada DPP yang nanti tembusannya kepada DPD Partai Demokrat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mengalihkan dukungan dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang ke Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi Geus Thebe. Itulah yang dilakukan puluhan kader dan anggota Partai Demokrat Cianjur.

Hal itu terlihat saat puluhan orang yang mengklaim sebagai kader dan anggota Partai Demokrat dari tingkat DPC, PAC hingga ranting yang ada di 32 kecamatan di Cianjur, mendatangi posko pemenangan pasangan nomor urut 2 Wahyu-Ramzi, di Jalan Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur

Tak hanya sekadar datang, namun mereka yang berpakain khas partai berlambang Mercy langsung menyatakan dukungan dengan mendeklarasikan diri mendukung Wahyu-Ramzi.

Baca Juga  Ditanya Sudah Lapor KPK Soal Penerimaan Fasilitas Haji, Ini Jawaban Kajari

Kabar tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, Demokrat merupakan partai yang sejak awal resmi mengusung pasangan nomor urut 1 Herman Ibang pada Pilkada Cianjur 2024.

“Ada beberapa alasan, salah satunya lantaran dr. Wahyu merupakan pilihan Bapak Prabowo Subianto yang merupakan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ujar kader DPC Demokrat Hadi Sutrisno

Menurutnya, pasangan Wahyu-Ramzi memiliki inovasi dan kreasi yang mampu membangun Cianjur ke era baru yang lebih baik.

“Inovasi dan kreativitasnya menjadi pembeda dengan calon lain. Itulah yang dibutuhkan oleh Cianjur. Kepemimpinan yang mempunyai inovasi dan kreativitas hebat. Oleh karena itu, kemarin (24/9/2024) kami mendatangi langsung dr Wahyu untuk deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut 2 di Pilbup Cianjur tersebut,” jelasnya.

Hadi juga menegaskan, dukungannya terhadap Wahyu-Ramzi karena linear atau garis lurus dengan pemenangan Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dari KIM pada Pilgub Jabar.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *