BERITACIANJUR.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman menggelar diskusi bersama anggota PGRI Cianjur, kepala sekolah, penilik, dan praktisi pendidikan di Pendopo Cianjur, Jumat (25/8/2023).
Herman mengatakan, komitmen peningkatan IPM tersebut salah satunya dengan cara memastikan lulusan SD semuanya masuk SMP, begitupun lulusan SMP 100% masuk SMA/sederajat, dan untuk lulusan SMA, Pemkab tengah mendirikan perguruan tinggi negeri di Cianjur.
“Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah setelah kita, tapi harus memastikan bisa melahirkan generasi yang lebih unggul dibandingkan kita saat ini,” ujar Herman.
Menurutnya, Cianjur ke depannya harus memiliki pemimpin asli Cianjur yang unggul dan mumpuni untuk melanjutkan pembangunan dan apa yang sudah dibentuk pondasinya saat ini.
“Program Gurujug Siswa harus segera dilakukan di setiap tingkatan sekolah agar bisa memberikan laporan berkala kepada orang tua tentang perkembangan pendidikan dan karakter siswa di sekolah,” paparnya.
Herman pun meminta para guru untuk mengawasi para siswanya agar terhindar dari perbuatan dan perilaku negatif.
“Pastikan siswa dan siswi di Cianjur terhindari perilaku negatif yang merusak masa depannya, seperti penyalahgunaan narkoba, geng motor, LGBT, dan bullying,” jelasnya.
“Mari bersama-sama membangun masyarakat yang mandiri, maju, religius, dan berakhlak mulia yang akan mewarisi Cianjur di masa depan,” tambahnya.
Sebelumnya, Herman pun telah memberikan pembinaan pada aparatur Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (Disdikpora) Cianjur di Ruang Garuda Pendopo, Rabu (23/8/2023).
Dalam sambutannya, Herman mengingatkan semua pihak agar melakukan pengawasan pada siswa, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
“Peserta didik yang Ibu dan Bapak bina dan kelola bukan hanya cukup di dalam kelas saja, karena mereka merupakan titipan Allah SWT. Sehingga ada tanggung jawab untuk dibentuk, dipola, diasah, dibimbing oleh orang-orang terpilih yaitu Bapak dan Ibu sekalian. Baik dalam kelas, lingkungan sekolah maupun luar sekolah, dan lingkungan masyarakat,” tutup Herman.(gap)