BERITACIANJUR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur angkat suara terkait dugaan seorang kader salah satu partai politik berinisial DB terpilih dan dilantik menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Cianjur.
Ketua KPU Cianjur, M Ridwan mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi setelah DB terpilih dan dilantik menjadi anggota PPK.
Sebab, saat memeriksa keanggotaan parpol, DB tidak terdeteksi sehingga ia bisa lolos menjadi anggota PPK.
“Kami mendapatkan informasinya beberapa waktu lalu. Memang dalam proses ada identifikasi latar belakang. Tapi dalam sipol Parpol tidak tercatat, makanya bisa lolos,” ujar Ridwan, Jumat (17/5/2024).
Meski demikian, Ridwan mengaku sudah memanggil anggota PPK tersebut untuk dimintai penjelasan.
“Sudah dipanggil oleh Komisioner KPU Cianjur yang lain untuk dimintai klarifikasinya,” paparnya.
Jika terbukti benar informasi tersebut, lanjut Ridwan, DB dinilai sudah melanggar kode etik, sehingga akan diminta untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PPK.
“Kalaupun tidak mengundurkan diri, kita akan berhentikan karena sudah jelas pelanggarannya,” tegasnya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan, seorang pria berinisial DB yang merupakan anggota salah satu partai, terpilih menjadi anggota PPK di Kecamatan Cibinong.
Bahkan, ia sudah dilantik oleh KPU Cianjur beberapa hari lalu untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024
Keanggotaan DB sebagai kader partai terlihat dari postingan di media sosial pribadinya, di mana ia mengenakan kemeja Parpol dan hadir dalam kampanye akbar Parpolnya beberapa bulan lalu.(gap)
