Masjid Hancur, Pengungsi Mimpikan Ibadah Layak Pasca-gempa Cianjur

BERITACIANJUR.COM – MEMASUKI waktu dzuhur, para korban gempa yang berada di area pengungsian Kampung Garogol Kidul RT 02/RW 05 Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, bergegas melaksanakan ibadah shalat di Masjid Jami Nurul Hidayah. Namun, tampak masjid itu masih menyisakan puing reruntuhan dampak gempa bumi di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Selain kotor, bangunan yang retak dan plafon berlubang besar masih mengkhawatirkan jika runtuh kembali. Hanya beberapa orang saja yang masih ‘nekat’ untuk shalat di sana. Salah satunya Bapak Udin Samsudin (70). Ia menunggu giliran untuk berwudhu sambil memerhatikan relawan Dompet Dhuafa mendirikan masjid darurat di area teras Masjid Jami Nurul Hidayah, beberapa waktu lalu.

“Khawatir sebenarnya, tapi tetap harus shalat. Semoga masjid darurat ini cepat selesai, biar ibadah lebih layak dan tenang,” ungkapnya.

Sedikit bercerita, Pak Udin juga mengisahkan momen ketika peristiwa gempa bumi itu terjadi. Kala itu, ia sedang bertani. Karena berada di ladang, dirinya masih mengira getaran gempa bumi itu tidak menimbulkan dampak apapun.

“Orang-orang panik panggil-panggil saya, teriak minta tolong juga. Pas balik ke rumah, ternyata rumah kebagian gempa dan sudah rubuh. Masih trauma sih, cucu saya usia 2 (dua) tahun meninggal tertimpa reruntuhan bangunan,” aku Pak Udin.

Di kampung Pak Udin, Dompet Dhuafa mengerahkan relawan untuk menggulirkan bantuan mendirikan masjid darurat sejak Sabtu (27/11/2022) lalu. Dengan rencana ukuran seluas 10 x 5 meter persegi, masjid darurat itu digadang cukup menampung sekitar 50 jamaah.

“Masjid di wilayah sekitar ini banyak terkena dampak gempa, selain itu korban juga membutuhkan tempat ibadah lebih layak lagi. Saat ini mereka shalat di tenda, maka itu sebagai respon early recovery, Dompet Dhuafa menginisiasi membuat masjid darurat sementara di sini dengan konsep semi-permanen,” ucap Feby, tim LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat) Dompet Dhuafa, selaku PIC pembangunan masjid darurat di Kampung Garogol Kidul.(gie/dd/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *