BERITACIANJUR.COM – Meski sangat mendominasi jalannya pertandingan, namun Timnas Indonesia gagal mencetak gol dan harus puas bermain imbang dengan Lebanon 0-0, pada laga friendly FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam.
Tampil menekan sejak awal laga, serangan demi serangan dilancarkan, peluang demi peluang berhasil diciptakan, namun semua upaya Thom Haye saparakanca masih bisa dipatahkan pasukan Lebanon.
Sebaliknya, sejak awal laga, lini pertahanan Lebanon digempur habis-habisan. Mereka sesekali hanya mengandalkan serangan balik dan mampu diatasi Jay Idzes dan kawan-kawan.
Berbeda seperti pada laga sebelumnya saat Garuda pesta gol ke gawang China Taipei enam gol tanpa balas, pada laga tadi, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menurunkan skuad berbeda dengan formasi 4-3-3.
Di posisi penjaga gawang, Emil Audero masih tetap jadi pilihan utama. Namun di lini pertahanan, Kluivert menurunkan Jay Idzes, Kevin Diks, Dean James, dan Yakob Sayuri.
Di tengah, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, dan Ricky Kambuaya dipercaya untuk memberikan umpan matang ke lini serang yang diiisi Stefano Lilipaly, Miliano Jonathans, dan Mauro Zijlstra.
Sementara itu, Marcelino Ferdinan, Yance Sayuri, Ramadhan Sananta, Adrian Wibowo, dan dua pemain Persib yakni Thom Haye dan Eliano Reijnders tampil sebagai pemain pengganti.
Dua hasil laga friendly FIFA Matchday tanpa kekalahan, yakni menang 6-0 atas China Taipei dan imbang 0-0 kontra Lebanon, menjadi modal positif untuk Timnas Indonesia menghadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.
Pada kualifikasi, Indonesia berada di grup B yang diisi Arab Saudi dan Irak. Pertandingan pertama, Garuda akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dan kontra Irak pada 12 Oktober 2025 mendatang. Dua laga krusial dengan menggunakan sistem round-robin.
Jika tim asuhan Kluivert bisa menjuarai grup, maka akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun jika hanya meraih sebagai runner-up, maka akan menjalani pertandingan dua leg di Round 4 melawan runner-up Grup A.
Selanjutnya, pemenang Round 5 masih akan menjalani Playoff Antar Konfederasi yang menghadirkan lawan dari berbagai benua, seperti Afrika, Conmebol, Ocenia, Concacaf yang tentunya tidak akan mudah dijalani. Semoga, garuda bisa finish sebagai juara grup B dan melaju ke Piala Dunia 2026.(gie)





