BERITACIANJUR.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur (Pemkab) Cianjur menyebar 2.000 petugas kesehatan ke setiap TPS yang ada di Cianjur jelang hari pencoblosan pemilu, Rabu (14/2/2024).
Hal tersebut bertujuan agar para petugas KPPS dalam kondisi sehat dan prima, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Pastikan semua petugas diperiksa dan dicek kesehatannya dengan baik dan teliti sebelum dan sesudah melakukan tugas. Pemeriksaan harus transparan, profesional, dan jangan ada yang ditutupi. Jangan sampai ada petugas yang memaksakan diri kalau kondisinya tidak baik,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman usai apel gabungan petugas kesehatan di Halaman Pendopo Cianjur, Selasa (13/2/2024).
Menurut Herman, dari 7.278 TPS yang ada di Cianjur yang tersebar di 360 desa/kelurahan, akan ditugaskan 1 orang petugas untuk 2-3 TPS yang melibatkan tim kesehatan dari Dinkes, RSUD, dan puskesmas di seluruh Kabupaten Cianjur.
“Pastikan seluruh kesiapan petugas kesehatan di lapangan baik kondisinya, termasuk peralatan dan obat-obatan. Terus lakukan koordinasi dan laporkan semua hasil kerja pada koordinatornya masing-masing,” ungkap Herman.
“Saya juga sudah perintahkan semua puskesmas untuk membuka layanan sebagai antisipasi situasi. Pastikan ada petugas yang jaga dan piket untuk memudahkan koordinasi,” tambahnya.
Herman menuturkan, antisipasi ini dilakukan karena bercermin dari pemilu 5 tahun lalu. Di mana banyak anggota KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan selama menjalani tugasnya.
“Saya tidak mengharapkan hal tersebut terjadi lagi di Pemilu 2024. Oleh karena itu, petugas kesehatan harus memastikan semua petugas KPPS dalam kondisi sehat walafiat,” papar Herman.
Herman pun mengajak seluruh masyarakat Cianjur untuk menggunakan hak pilihnya dan turut menentukan masa depan bangsa dengan memilih pemimpin terbaik.
“Saya mengajak seluruh masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 ini san gunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik,” tutupnya.(iky/gap)