BERITACIANJUR.COM – Kasus puluhan pelajar di Cianjur yang diduga keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) beberapa waktu lalu, menjadi sorotan saat pertemuan Bupati Cianjur dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), di Bale Prayoga Pendopo Cianjur, Rabu (11/6/2025).
“Iya dalam pertemuan tadi, kami membahas kasus MBG kemarin yang tentu menjadi evaluasi penting bagi kita semua,” ujar Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian
Pelaksanaan program Presiden Indonesia Prabowo Subianto tersebut, sambung dia, kini telah menjadi perhatian serius. Alhasil, pihaknya akan konsen dalam proses program MBG dan akan terus berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Insiden kemarin itu (kasus keracunan pelajar) menjadi perhatian serius dan menjadi dasar evaluasi terhadap pelaksanaan program presiden. Kami juga membahas kolaborasi dan koordinasi lintas sektor agar dapat mengantisipasi kejadian yang serupa,” jelasnya.
Untuk ke depannya pihaknya akan melakukan uji laboratorium terhadap seluruh bahan makanan yang akan disediakan dalam program tersebut, sebelum akhirnya didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, Wahyu juga menegaskan, secepatnya pihaknya akan berkoordinasi dan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG), guna memastikan program berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Ke depannya kita akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mulai dari kualitas air, bahan makanan, hingga proses pengolahannya. Jadi semua harus dipastikan sesuai dengan standar,” pungkasnya.(gil)
