BERITACIANJUR.COM – Ada yang berbeda dengan Pos DMC Dompet Dhuafa di Cianjur. Saat itu Pos DMC Dompet Dhuafa kedatangan unit personil tambahan dari Dompet Dhuafa Jawa Barat yang spesialisasi dalam memberikan layanan pijat gratis.
Dompet Dhuafa menghadirkan layanan relaksasi dalam program pemulihan pasca-gempa bumi di Cianjur. Pijat atau menekan bagian tubuh tertentu dengan tujuan untuk meringankan rasa sakit maupun untuk merelaksasi bagian tubuh tertentu.
Hingga saat ini, tim sudah menjangkau wilayah pemukiman pos relawan dan posko pengungsian di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur; Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku; dan Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Dengan total penerima manfaat mencapai 600 jiwa per 11 Desember 2022.
Para relawan yang telah melakukan aksi sosial dari pagi hingga petang, serta berhari-hari berkutat pada kegiatan fisik serta pikiran akan membutuhkan bantuan untuk merelaksasi tubuh juga otot mereka.
Tim Layanan Pijat Gratis dirasa dapat menjadi solusi alternatif bagi para relawan ketika dirasa memerlukan jasa pijat.
Koordinator Tim Layanan Pijat Gratis, Faisal Anwar yang juga merupakan relawan tangguh dari Dompet Dhuafa Jawa Barat menuturkan bahwa layanan ini diharapkan mampu menargetkan 1.000 penerima manfaat.
“Setidaknya layanan pijat ini bisa sedikit membantu relaksasi badan teman-teman relawan semuanya,” tutur Faisal Anwar.
Tim Layanan Pijat Gratis memiliki pasukan yang dengan konsisten memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan aksi layanan pijat dengan prioritas untuk relawan lokal maupun dari luar.
Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pangarso Suryotomo menuturkan, ini bukti nyata kolaborasi yang terjalin antara relawan. Menjaga kesehatan dan kekompakan dengan saling membantu, berbagi, dan saling melengkapi.
“Terima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa yang sudah menyiapkan pijat gratis untuk teman-teman relawan, dan ini adalah satu bagian dari kerja relawan bahwa relawan-relawan juga bisa membantu relawan. Harapannya teman-teman yang mempunyai profesi dan keahlian yang sama atau yang lain untuk (bantu) relawan juga bisa berbagi sehingga relawan juga bisa menjadi sehat,” ucapnya usai menerima layanan pijat.
Metode yang dilakukan dalam proses pendistribusian tenaga atau penyaluran layanan ini menggunakan metode bergantian atau sistem rolling, yaitu membagi menjadi dua tim dengan cara tim satu membuka layanan di pos-pos relawan penanggulangan bencana pasca-gempa bumi Cianjur dan satu lagi membuka layanan secara mobile.
Taufik Hidayat dari Baznas Tanggap Bencana mengucapkan Terima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa yang telah menyediakan jasa terapi bagi para relawan. “Alhamdulillah kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan alhamdulillahnya bisa memberikan penyegaran terhadap tubuh yang lelah,” katanya.
Selain jasa ini diberikan kepada para relawan, jasa pijat gratis ini juga dapat dinikmati serta diterima manfaatnya oleh para korban, tidak hanya untuk pijat saja, perkara dislokasi hingga hal lainnya yang masih berkaitan dengan otot, sendi, dan tulang dapat dilayani dengan baik.
“Terima kasih atas layanan pijat gratis dari Dompet Dhuafa yang telah membantu para relawan. Sehingga mudah-mudahan ini bermanfaat bagi korban dan relawan yang ada di lokasi Cianjur. Salam tangguh, salam kemanusiaan,” terang Sugeng dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.
Para relawan yang tergabung di dalam tim Layanan Pijat Gratis ini merupakan relawan binaan terapis Dompet Dhuafa. Saat ini binaan tersebut sudah mencapai tujuh angkatan, sudah banyak sekali masyarakat yang menerima manfaat akan adanya layanan ini.(rak/afp/dmcdompetdhuafa)