BERITACIANJUR.COM, JAKARTA – PSU Group, Equinox Shipping Group dan PT Sanggraha Adijaya menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Dompet Dhuafa pada Jumat (9/12/2022), di Globe Building, Pancoran, Jakarta Selatan.
Bantuan senilai Rp15.365.000, terhimpun dari para karyawan atas dasar kepedulian terhadap musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur beberapa minggu lalu.
Ketiga perusahaan tersebut memercayakan Dompet Dhuafa sebagai perpanjangan tangan kebaikan. Sebaliknya, sebagai lembaga filantropi dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa akan memastikan segala bentuk bantuan yang diamanahkan selalu tersalurkan secara maksimal dan tepat sasaran.
Pada kesempatan serah terima ini, HR Director Equinox Shipping Group, Indah Yulianti menyampaikan, titipan salam simpati kepada para korban terdampak gempa bumi Cianjur. Segenap karyawan perusahaan turut memberikan bela sungkawa terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara di Cianjur.
“Kami dari PSU Group, Equinox Shipping Group, dan PT Sanggraha Adijaya menyampaikan bela sungkawa terhadap musibah yang menimpa Cianjur. Kami berharap melalui Dompet Dhuafa bisa menyalurkan amanah dari teman-teman terutama pada program sanitasi dan healing untuk anak-anak yang tertimpa musibah,” ucapnya.
Pada pendistribusiannya, Dompet Dhuafa berencana akan menyasar pengadaan sanitasi bersih bagi para korban yang berada di area pengungsian terdampak. Adapun pelaksanaannya, Dompet Dhuafa akan meneruskan program sanitasi ini kepada Disaster Management Center (DMC) sebagai unit program khusus penanganan kebencanaan.
Kepada Equinox, Strategic Corporate Partnership Dian Sukma Riany menyampaikan, saat ini kebutuhan yang menjadi prioritas penting adalah pengadaan sanitasi yang baik. Termasuk di antaranya adalah pembangunan MCK. Di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi contohnya, warga yang mengungsi di sana hanya memanfaatkan bilik dari kain-kain untuk mandi dan buang air.
Selain itu, kebutuhan lainnya adalah program Psychological First Aid (PFA) bagi anak-anak. Hal ini sangat penting dilakukan di minggu ketiga setelah kejadian untuk memperkecil risiko-risiko dampak pasca-trauma. Hidup bersama beramai-ramai dalam satu tenda pengungsian tentu akan memunculkan dampak psikis bagi anak-anak jika tidak segera diantisipasi. Program PFA ini bisa berimplementasi berupa sekolah darurat, sekolah ceria, maupun taman ceria.
“Dompet Dhuafa terus melakukan update kebutuhan-kebutuhan sehingga pendistribusian bantuan untuk para korban dapat tepat sasaran dan merata,” pungkasnya.(dompetdhuafa/rls)