BERITACIANJUR.COM – Sejumlah pendaki ilegal nekat melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango saat berstatus masih ditutup akibat cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem.
Aksi para pendaki ilegal tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV yang dibagikan oleh akun Instagram Tyo_Survival pada Minggu (18/2/2024) hingga viral di berbagai media sosial.
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah foto dua pendaki menggunakan kuning dan hitam tengah berjalan. Selain itu, terlihat juga ada tenda berwarna biru yang didirikan di kawasan Alun-alun Suryakencana.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Sapto Aji mengatakan, pihaknya akan segera menelusuri terkait dugaan adanya pendaki ilegal tersebut.
“Kami akan telusuri nanti. Bisa jadi ada saja yang nekat naik melalui jalur ilegal. Selain itu, BBTNGGP juga akan mencari tahu apakah ada pelaku wisata yang membantu atau memfasilitasi mereka,” ujar Sapto, Senin (19/2/2024).
Ia juga menegaskan, bahwa pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai 31 Desember 2023 – 31 Maret 2024.
Hal tersebut menyusul kondisi cuaca ekstrem dan dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
“Statusnya masih ditutup. Tentunya tidak boleh ada pendakian ataupun aktivitas lainnya. Kami akan segera telusuri dugaan pendaki ilegal tersebut,” tutupnya.(gap)