BERITACIANJUR.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman meninjau langsung lokasi kebakaran toko material di Jalan Siliwangi, Kampung Cageundang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Rabu (17/1/2024) pagi.
Bupati yang didampingi Kasat Pol-PP dan Damkar, Tedy Artiawan mengatakan, dari kejadian tersebut ada 3 orang yang terjebak dalam bangunan dan berhasil dievakuasi oleh petugas.
“Tadi malam pukul 01.40 dini hari berhasil dievakuasi dua orang (1 laki-laki dan 1 perempuan) karyawan toko yang ditemukan di mushola,” ujar Herman.
“Kemudian korban ketiga, 1 orang laki-laki berhasil ditemukan pada pukul 07.20 pagi tadi di dekat pintu keluar,” tambahnya.
Menurut Herman, musibah kebakaran maut tersebut harus menjadi pelajaran karena diketahui bangunan TB Aries tidak mempunyai jalur evakuasi.
Akses keluar masuk toko hanya dari depan sehingga saat kebakaran terjadi, tiga pegawai terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri.
“Ini pengalaman buat semua, kita akan tugaskan Disperkim untuk syarat izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) diwajibkan membuat jalur evakuasi. Kita akan cek semua agar kejadian ini tidak terulang lagi di Cianjur,” ungkap Herman.
Selain jalur darurat, lanjut Herman, para pelaku bisnis juga diwajibkan untuk melengkapi bangunan toko dengan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kita juga akan perintahkan pada Damkar untuk mengecek dan mewajibkan tiap toko memiliki APAR. Itu juga akan menjadi persyaratan untuk izin usaha di Dinas Perdagangan,” tutur Herman.
Saat ini, pihaknya sedang mengecek apakah para korban tersebut memiliki dari BPJS Ketenagakerjaan. Jika tidak ada, maka Pemkab Cianjur akan turun tangan.
“Kalau pun tidak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Cianjur siap untuk membantu ketiga korban tersebut,” tegas Herman.
Berikut identitas 3 korban kebakaran TB Aries:
1. Dwi Farhan (35), warga Kampung Cikukulu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
2. Sinta (18), warga Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.
3. Ayi Sahidin alias Agil (32) warga Kampung Babakan Cikaret Hilir, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.
Sebelumnya diberitakan, toko material yang berada di Jalan Siliwangi, Kampung Cageundang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur kebakaran pada Selasa (16/1/2024) jam 16.15 Wib.
Tiga orang pegawai terjebak dalam bangunan dan tak bisa menyelamatkan diri hingga pada Rabu (17/1/2024) jam 01.40 dini hari dua korban baru bisa dievakuasi, sementara satu orang lagi dievakuasi pada jam 07.20 Wib.
Tim penyelamat yang terdiri dari Damkar Cianjur, Polres Cianjur, PMI Cianjur, dan Perumdam Cianjur kesulitan menyelamatkan korban karena banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar dan membuat api terus berkobar.(gap/gil)
