BERITACIANJUR.COM – Ada saja ide kreatif petugas KPPS di TPS 13 Kampung Pasirnangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur untuk memeriahkan Pemilu 2024.
Di sana, TPS disulap dengan dekorasi layaknya suasana pesta pernikahan lengkap dengan latar tirai menawan, lampu-lampu cantik, hingga berbagai hiasan yang tertata begitu apik di setiap sudut ruangan.
TPS ini berlokasi di dalam gang berjarak 50 meter dari jalan utama. Tapi masyarakat tidak akan sulit menemukannya, karena di mulut gang petugas sudah menyiapkan dua buah janur yang siap mengarahkan para warga untuk menyalurkan suaranya di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Tak hanya itu, bilik suara dan kotak suara pun ditempatkan di meja khusus dengan hiasan yang estetik dan menambah kesan pesta hajatan yang mewah.
Bahkan, para petugas KPPS pun sengaja menggunakan pakaian berjas hitam layaknya petugas Wedding Organizer (WO) yang siap menjalankan semua tugasnya dalam Pemilu 2024 ini.
Dekorasi unik nan mewah, tidak lengkap tanpa adanya makanan. Yups, di sini petugas juga menyediakan kudapan berupa bakso dan minuman gratis untuk para pemilih yang sudah memberikan suaranya.
Anggota KPPS TPS 13 Desa Sukasirna, Jajang Duni Arifin mengatakan, di TPS 13 ini ada 219 pemilih. Ia juga sengaja mendekor TPS tersebut dengan unik agar bisa menarik minat pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, lanjutnya, TPS 13 dapat didesain dengan mewah layaknya pesta pernikahan lantaran salah satu anggota KPPS merupakan pelaku usaha Wedding Organizer (WO).
“Ada anggota kami yang merupakan WO. Jadi menggunakan barang-barang miliknya untuk mendesain TPS ini, dengan harapan menarik antusias pemilih. Karena ini kepedulian bersama, jadi anggaran yang dikeluarkan pun tidak besar, bahkan dari anggaran yang tersedia sangat cukup,” ujarnya, Rabu (14/2/2024).
Ia menuturkan, selain dapat mendesain TPS seunik mungkin, pihaknya juga menyisihkan uang untuk menyuguhkan makanan gratis bagi pemilih yang datang.
“Kita sisihkan dari anggaran yang ada untuk makanan berupa bakso dan minuman juga. Itu gratis bagi pemilih. Kita siapkan 400 porsi, meskipun jumlah pemilih hanya 219 orang. Karena banyak pemilih yang bawa anak, jadi dihitungnya menyiapkan dua porsi,” paparnya.
Konsep pesta pernikahan itu, lanjutnya, bertujuan untuk memposisikan para calon legislatif dan calon presiden-wakil presiden sebagai pengantin di hajatan demokrasi Indonesia.
“Kita posisikan mereka sebagai pengantin yang nantinya akan membangun rumah tangga dengan sebaik-baiknya yakni membangun Indonesia semakin maju dan lebih baik ke depannya,” tuturnya.
Salah seorang warga, Elin Rustandi (36) mengungkapkan, konsep dekorasi TPS 13 memang terbilang sangat unik dan membuat antusiasme warga untuk datang TPS meningkat.
“Mungkin ini jadi TPS paling unik. Warga juga jadi banyak yang datang dan memilih. Menaikkan minat pemilih untuk berpartisipasi di momen Pemilu 2024 ini. Warga tidak hanya dibuat nyaman, ada juga makanan gratis dan bisa berswafoto karena konsep unik ini,” tutupnya.(gap)
