KETUA DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan ‘bubulusukan’ ke sejumlah wilayah Cianjur. Hari ini (4/12/2019), ia mengunjungi masyarakat di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur dalam kegiatan reses masa sidang pertama 2019.
Hangat dan akrab. Itulah pemandangan yang terlihat saat Ganjar mendengarkan langsung harapan dan keluhan dari sejumlah masyarakat yang hadir pada kegiatan reses.
Menurutnya, kegiatan reses yang dilakukan dalam 1 tahun 3 kali tersebut, tak hanya sekadar menampung aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan (dapil) 1 saja, namun juga sebagai ajang silaturahmi.
“Banyak aspirasi yang diusulkan masyarakat dan sudah saya serap. Nantinya akan dikaji untuk dibuat skala prioritasnya,” ujarnya kepada beritacianjur.com sambil menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyambung lidah rakyat dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Dari sekian banyak aspirasi, salah satunya ada warga yang menyampaikan terkait Peraturan Daerah (Perda) kesejahteraan untuk para guru ngaji yang pernah diberlakukan, namun saat ini program tersebut seakan menghilang. Tak hanya itu, warga pun menginginkan adanya bantuan hukum untuk masyarakat yang dianiaya.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Ramadhan menegaskan, guru ngaji harus memiliki identitas guru ngaji dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Jika sudah ada kartu identitas tersebut, sambung dia, maka akan mendapatkan bantuan per bulannya.
“Sementara untuk bantuan hukum, saya siap untuk memberikan fasilitas bantuan hukum. Tak hanya itu, ada juga warga yang memohon bantuan sarana infrastruktur dan posyandu, itu juga akan saya bantu dan diperjuangkan,” tegasnya.
Sebelum ke Nagrak, Ganjar ‘bubulusukan’ ke Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Selasa (3/4/2019). “Insya Allah, saya akan selalu siap memperjuangkan dan membantu masyarakat,” pungkasnya.(wan)
