BERITACIANJUR.COM – Area pedestrian di sepanjang Jalan Siliwangi Cianjur kini sudah nampak tertata rapi. Namun sayang, jalur tersebut ternyata minim tempat sampah.
Kondisi tersebut dikeluhkan warga sekitar mengingat fasilitas tempat sampah sangat dibutuhkan, agar kebersihan area pedestrian dapat terjaga dengan baik.
Salah seorang warga sekaligus orang tua siswa SDN Ibu Dewi 2, Sapta (37) mengaku sangat senang dengan adanya penataan di area Jalan Siliwangi. Namun ia berharap pemerintah juga dapat menyediakan tempat sampah agar warga sekitar dan para siswa tidak membuang sampah sembarangan.
“Iya saya kan setiap harinya jemput anak sekolah. Selama menunggu itu, saya kadang jajan makanan berbungkus, tapi suka bingung buang sampahnya karena tidak ada satu pun tempat sampah yang tersedia,” ujarnya kepada beritacianjur.com, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini dikhawatirkan akan terjadi penumpukan sampah, sehingga area trotoar yang baru saja dipercantik akan berubah menjadi pemandangan yang buruk karena sampah-sampah yang berserakan.
“Trotoar kan baru saja diperbaiki dan dipercantik. Sudah ada kursi-kursi juga yang disediakan, tapi kenapa tidak disediakan juga tong sampahnya. Kan demi menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Walaupun demikian, lanjutnya, kondisi seperti ini memang bukan hanya tugas Pemkab sendiri, melainkan tanggung jawab semua masyarakat yang harus sadar akan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Karena di sini merupakan area sekolah, otomatis banyak siswa-siswa yang jajan dan makan di area ini. Jadi kadang mereka asal buang sampah saja. Walaupun tidak semua, ada juga siswa yang disiplin membuang sampah ke tempatnya,” paparnya.
“Cuman alangkah lebih baik untuk mencegah penumpukan sampah di area ini tolong sediakan tong sampah. Sehingga kebersihan dapat dilakukan semua pihak,” tambahnya.
DLH Akui Belum Sediakan Tempat Sampah
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin mengakui, pihaknya memang belum menyediakan tempat sampah setelah pembangunan trotoar yang baru rampung di akhir 2024 lalu.
“Kami memang belum menyediakan tempat sampah (di area sekolah), karena memang belum dialokasikan. Namun kami sudah melakukan perawatan,” ungkapnya.
Sementara untuk di pedestrian area kuliner Mardi Yuana (MY), pihaknya sudah mengerahkan petugas kebersihan, dengan menyediakan kresek sampah juga untuk mempermudah masyarakat membuang sampah.
“Untuk di area kuliner MY, kami sudah mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di area tersebut,” ungkapnya.
Namun begitu, Pemkab Cianjur akan segera menempatkan petugas kebersihan di beberapa titik yang belum ditangani, sekaligus akan menyediakan tempat sampah dalam beberapa waktu ke depan.
“Untuk menangani hal ini, sementara kami akan menempatkan petugas kebersihan, dan Insyaallah akan kami sediakan juga tempat sampah di beberapa titik tahun ini,” ucapnya.
Komar menuturkan, dengan adanya kritikan atau masukan dari masyarakat terkait hal ini, pihaknya tentunya sangat berterima kasih dan sangat menerima keluhan-keluhan warga yang bermaksud untuk menjaga kebersihan.
“Kami sangat menerima baik masukan dari masyarakat terkait hal ini. Tentunya kami akan segera memenuhi dan memperbaiki apa yang menjadi keluhan seluruh masyarakat apalagi terkait kebersihan lingkungan,” pungkasnya.(gil/gap)