BERITACIANJUR.COM – SEJAK diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sebanyak tiga orang warga Cianjur meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal. Menurutnya, diduga hal tersebut terjadi karena minimnya fasilitas penunjang kesehatan seperti obat-obatan dan oksigen.
“Selama PPKM Darurat, kurang lebih ada 5 orang yang meninggal di Cianjur saat isoman di rumahnya masing-masing. Diduga karena kekurangan fasilitas penunjang kesehatan dan tidak bisa dibawa ke rumah sakit karena ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) khusus Covid-19 penuh,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Ia memaparkan, sejumlah warga yang meninggal tersebut rata-rata memiliki gejala berat dan sudah berusia 40 tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 di tiap kecamatan harus lebih memaksimalkan pantauan terhadap warga yang menjalani isoman.(dra)