Beraksi di 9 Titik Berbeda Selama 3 Bulan, Komplotan Pembobol Alfamart Berhasil Ditangkap di Sukanagara

BERITACIANJUR.COM – Polres Cianjur berhasil meringkus 4 orang tersangka pembobolan Alfamart yang sudah beraksi di 9 titik berbeda di wilayah Kabupaten Cianjur selama 3 bulan terakhir.

Diketahui, empat tersangka tersebut yaitu, MB (46), K (54), DS (45), dan BS (28) yang berhasil diamankan di Kampung Barurapei, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara pada Kamis (16/1/2025), sekitar pukul 08.30 Wib.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, penangkapan tersebut berawal ketika pihak Polsek Sukanagara menggelar operasi knalpot brong di wilayah Kecamatan Sukanagara, Cianjur lalu terdapat empat orang mencurigakan yang melintas menggunakan sepeda motor.

“Iya awalnya Kapolsek Sukanagara bersama anggota menggelar operasi knalpot brong, lalu melakukan patroli dan melihat keempat pelaku yang berboncengan menggunakan dua unit motor tanpa nopol,” ujar Tono, Sabtu (18/1/2025).

Karena merasa curiga, lanjutnya, petugas pun membuntuti keempat orang tersebut hingga akhirnya mereka ditemukan di sebuah villa kosong di Kampung Barurapei, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara.

“Awalnya petugas sempat kehilangan jejak, namun terdapat warga sekitar yang melihat semua pelaku mengarah ke sebuah villa kosong,” imbuhnya.

“Lalu anggota pun langsung menghampiri tempat tersebut dan ternyata benar empat orang tidak dikenal itu, sedang duduk di sebuah vila kosong yang dimaksud,” tambahnya.

Pelaku Bawa Senpi dan 1 Paket Sabu

Tono menuturkan, pihak kepolisian pun akhirnya melakukan penggeledahan terhadap para pelaku. Saat diperiksa, ditemukan 1 senjata api FN Makarov dengan 4 peluru aktif di dalamnya, serta satu paket sabu di dalam tas milik salah seorang pelaku.

“Dari salah seorang yang diamankan, saat diperiksa ditemukan senjata api yang disimpan di dalam tas kulit milik pelaku beserta satu paket sabu seberat 0,5 gram. Keempat pelaku dan semua barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Sukanagara untuk diperiksa lebih lanjut,” tuturnya.

Baca Juga  Izinnya Masih Diproses, Bangunannya Sudah Jadi, Gedung di RSDH Disegel Dalam Pengawasan

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan pengembangan dan mengintrogasi para pelaku. Lalu terungkaplah bahwa semua barang bukti yang diamankan merupakan alat yang digunakan untuk membobol minimarket berlogo lebah tersebut.

“Saat kami periksa para pelaku dan melakukan introgasi, ternyata para pelaku membawa senpi digunakan untuk alat membobol Alfamart yang kondisinya sedang tutup, lalu mereka juga mengambil berangkas toko,” paparnya.

Beraksi di 9 Titik Berbeda Selama 3 Bulan

Bahkan, menurut pengakuan para pelaku, mereka sudah melakukan aksinya di 9 titik Alfamart yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Mereka melakukan aksinya di 9 titik Alfamart di wilayah Cianjur. Bahkan menurut laporan, mereka sudah melakukannya sejak November-Desember 2024, hingga yang terakhir pada 7 Januari 2025,” ungkapnya.

Tono menegaskan, saat ini pihaknya akan terus mengembangkan kasus tersebut dan saat ini para pelaku juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan terus dalami kasus ini termasuk nominal kerugian pihak terkait, akibat aksi para pelaku yang membobol dan mengambil berangkas toko,” pungkasnya.(gil/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *