BERITACIANJUR.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman merasa prihatin ada ASN di lingkungan Pemkab Cianjur yang terjaring OTT dugaan tindak pidana politik uang.
Herman menyebut, pihaknya sudah sering mengingatkan dalam berbagai kesempatan terkait netralitas ASN dalam momen Pemilu 2024.
“Saya baru menerima informasi tadi pagi. Saya prihatin, karena saya sudah ingatkan dan bahkan mengeluarkan surat edaran kepada ASN ini agar netral,” ujar Herman saat ditemui di Pendopo Cianjur, Selasa (13/2/2024).
Herman menuturkan, belum bisa memastikan bersalah atau tidak dalam kasus tersebut, sebab masih menunggu hasil dari penelaahan Bawaslu Cianjur.
“Kita serahkan ke Bawaslu. Tetap pakai praduga tak bersalah, karena informasinya kan di rumah diamankannya. Kita lihat saja hasilnya, saya belum bisa menyampaikan hari ini. Salah atau tidak salah,” ungkapnya.
Herman pun kembali menegaskan agar semua ASN di lingkungan Pemkab Cianjur tetap menjaga netralitas dalam momen Pemilu 2024 ini. “Taati dan ikuti aturan terkait netralitas ASN,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, di tengah masa tenang Pemilu 2024, seorang ASN di Cianjur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) setelah ditemukannya amplop berisi uang tunai untuk pemenangan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Cianjur.
ASN berinisial OS yang diketahui bertugas di Kecamatan Karangtengah tersebut diduga terlibat dalam tindak pidana politik uang jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Polisi pun langsung mengiringnya ke Mapolres Cianjur pada Selasa (13/2/2024) dini hari untuk dimintai keterangan lebih lanjut berikut barang bukti berupa uang dalam amplop dan spesimen/contoh surat suara.
Tak hanya itu, belakang terungkap jika ASN tersebut merupakan tim relawan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Cianjur.(gap)
