BERITACIANJUR.COM – Sebuah bus PO Kramat Djati dengan nopol D 7572 AM terjun ke jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Puncak tepatnya di Kampung Pengkolan, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/2/2024) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena bus sedang tidak membawa penumpang. Namun, sopir dan dua orang kernet mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi, bus yang dikendarai Teguh Saputra (35) tersebut melaju dari arah Puncak menuju Cianjur pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wib.
Namun nahas, saat melalui jalur tikungan menurun, bus tersebut malah oleng ke arah kanan.
“Sewaktu menempuh jalan menurun dan menikung laju bus out ke kanan kemudian menabrak besi pembatas,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, Kamis (8/2/2024).
Menurut Hadi, bus tersebut terjun ke jurang sedalam 20 meter dan berhenti dalam kondisi terbalik.
“Busnya masuk ke jurang yang berada di kanan jalan yang kedalamannya lebih kurang 20 Meter dan kemiringan kurang lebih 80 derajat,” jelasnya.
Ia menyebut, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab, sopir dan dua orang kernet bus berhasil selamat.
“Korban jiwa tidak ada, tapi sopir dan dua orang kernet bus mengalami luka-luka. Sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Kanitlantas Polsek Pacet, Iptu Pandi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi, kecelakaan itu diduga disebabkan sopir bus yang menghindari sepeda motor di depannya.
“Dugaan sementara karena bus menghindari sepeda motor yang melaju pelan di lajur yang sama. Karena laju bus tidak tertahan rem, sopir pun membanting stir kendaraannya sehingga langsung masuk ke dalam jurang,” paparnya.
“Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya,” tutupnya.(gap)
