BERITACIANJUR.COM – Saat menginjakkan kaki di Tapal Kuda, perasaan dag-dig-dug di dada begitu terasa, apalagi saat itu sudah memasuki tengah malam atau sekitar pukul 24.00 Wib.
Setelah mendengar cerita penampakan sosok nenek berkebaya, pocong hingga kuntilanak, suasana malam makin membuat bulu kuduk merinding.
Itulah yang dirasakan wartawan ketika menyusuri pekatnya malam di tikungan Tapal Kuda, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kala itu, mobil diparkir di samping Tugu Tapal Kuda. Setelah mengambil gambar jalur lalu lintas dan Tugu Tapal Kuda, wartawan mencoba menyusuri turunan menuju kolam renang di kawasan tersebut dengan segenap keberanian.
Belum juga sempat memotret dan memantau keadaan di sana, wartawan dikagetkan dengan gonggongan anjing yang memekakkan telinga.
Alhasil, wartawan pun mengeluarkan jurus ‘kaki seribu’ alias lari. Menghindari dikejar anjing, menjauh sedikit dari area kolam renang dan Tugu Tapal Kuda, hingga akhirnya bertemu warga sekitar, Indra Lukman (46).
“Di sini mah selain sering terjadi kecelakaan lalu lintas, banyak juga cerita seram. Bukan cuma cerita dari orang lain saja, tapi juga cerita dari istri saya sendiri. Kalau saya sih belum melihat langsung, tapi kalau tiba-tiba mencium bau amis, ya pernah,” ujarnya sambil menghisap rokok filternya.
Dari cerita rawan kecelakaan dan penampakan, ternyata tak selalu menjadi masalah yang terpisahkan. Pasalnya, Indra menyebutkan, beberapa kali terjadi kecelakaan, sang sopir mengaku melihat sosok nenek. Kecelakaan terjadi karena berusaha menghindari hingga akhirnya mobil terguling hingga menabrak pembatas jalan.
“Malah ada juga kecelakaan aneh. Padahal dia lagi pelan, namun pas tikungan Tapal Kuda malah tiba-tiba terguling. Kalau yang tabrakan gara-gara menghindari nabrak seorang nenek yang melintas di jalan, itu juga pernah ada. Padahal pas dilihat lagi, nenek-nenek itu mah gak ada,” ungkapnya.
Penampakan, sambung dia, bukan hanya dialami para pengendara yang melintas saja, namun juga sering dialami warga sekitar dan sang istri.
Selain sosok nenek yang kerap muncul, penampakan sosok wanita berpakaian putih di pepohonan hingga pocong pun kerap jadi obrolan warga sekitar.
“Nah, kalau yang pocong, itu istri saya sendiri yang lihat. Anehnya, walaupun istri saya nunjuk-nunjuk posisi pocong, saya gak melihatnya, cuma mencium bau amis. Setelah saya taburin garam, baunya hilang. Kalau yang kuntilanak, itu mah di pepohonan, warga sama istri saya juga pernah melihatnya,” kisahnya.
“Percaya gak percaya ya, yang penting buat saya mah tidak mengganggu usaha saya, masing-masing aja. Niat saya kan jualan, usaha, jadi Bismillah aja,” tutupnya mengisahkan sejumlah kisah horor di Tapal Kuda.
Rawan Kecelakaan hingga Menelan Korban Jiwa
Seperti namanya, tikungan di Cugenang Cianjur ini berbentuk layaknya tapal kuda. Saking seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, di kiri jalan dari arah Puncak-Cianjur, terdapat pembatas jalan dari beton.
Pembatas dari beton tersebut dibangun, karena pada Agustus 2008 silam, terjadi kecelakaan maut. Sebuah bus menabrak terjun ke dalam kolam renang dan menyebabkan 7 orang meninggal dunia.
Selain itu, pada 2019 lalu, kecelakaan juga terjadi. Bus yang melaju dari arah Cianjur menuju Puncak terguling di tikungan Tapal Kuda.
“Ya, memang sering terjadi kecelakaan di sini mah. Kalau yang dari arah Puncak ke Cianjur, biasanya menabrak beton pembatas jalan. Sedangkan kalau dari arah sebaliknya, terguling di tikungan. Yang pernah ada korban jiwa itu yang bus terjun ke kolam renang,” ungkap Indra.
“Sekarang kolam renangnya terbengkalai. Seringnya kecelakaannya terjadi malam hari. Jadi banyak yang lurus, padahal belok. Jadinya nabrak pembatas,” tutupnya.(gil/gie)