BERITACIANJUR.COM – Diduga dikejar dan terlibat bentrok dengan dua pemotor, seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Suroso, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 23.10 Wib.
Berdasarkan pantauan beritacianjur.com, pemuda yang tewas tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh tersungkur di pagar besi bahu jalan. Darah korban berceceran di area lokasi kejadian dan bagian wajah tertusuk pagar.
Salah seorang teman korban, Sultan (17) mengatakan, kejadian bermula saat dirinya menunggangi sepeda motor yang berboncengan dengan korban dan teman lainnya bernama Gia (14). Mereka melaju dari arah Jalan Suroso menuju Jalan Ir. H. Juanda Cianjur.
Kemudian, sambung Sultan, dari arah belakang terdapat dua sepeda motor yang mengejar dirinya dengan membawa senjata tajam (sajam). Lalu tidak lama setelah itu ia yang juga menjadi korban pengejaran tersebut, terkena bacok sajam di bagian kaki hingga terluka parah.
“Iya saya awalnya lagi sama teman saya boncengan tiga, lalu tiba-tiba ada dua pemotor yang mengejar dari arah belakang, kemudian ngebacok saya dan teman saya, sehingga kaki saya luka dan teman saya satu lagi Gia juga terluka di punggung,” ujar Sultan.
Terkait penyebab kematian temannya, ia mengaku tidak mengetahui pasti lantaran dalam kondisi pengaruh alkohol, usai dibacok dan terjatuh ke jalan sehingga membuat dirinya tak sadarkan diri.
“Ketika saya dibacok dan jatuh, setelah itu saya tidak sadar kejadian selanjutnya, karena saya dalam keadaan mabuk sehingga tidak sadarkan diri,” ucapnya.
Sementara itu, Ujang (35) penjual kopi yang tengah berada di dekat lokasi mengaku awalnya mendengar suara tabrakan yang bersumber di tempat kejadian, lalu terdapat dua motor yang melintas ke arah Jalan Ir. H. Juanda dengan membawa sajam.
“Saya cuma dengar suara tabrakan saja lalu ada dua motor berboncengan dua orang melaju cepat dengan bawa sajam,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kejadian pasti dari peristiwa tersebut, lantaran merujuk dari keterangan saksi di lokasi mengarah ke dua indikasi perkara, yakni antara kejadian kecelakaan lalu lintas atau pembacokan.
“Kami masih belum memastikan pasti kejadian tersebut, namun menurut keterangan saksi bahwa korban yang tewas itu juga terlihat membawa sajam,” ungkapnya.
“Menurut saksi juga katanya yang awal mengejar itu ialah korban bersama dua temannya membawa sajam juga, lalu terjadi kecelakaan menabrak trotoar pagar di bahu jalan dan pemotor lainnya melarikan diri,” lanjutnya.
Maka dari itu, terkait peran pasti korban dan temannya yang terlibat dalam kejadian tersebut, masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui apakah mereka terindikasi menjadi pelaku atau korban.
“Kami masih selidiki dan saat ini kami sudah membawa dua teman korban ke Mapolsek Cianjur untuk diperiksa lebih lanjut, termasuk identitas korban saat ini juga belum teridentifikasi dan sedang kami dalami,” pungkasnya.(gil)