BERITACIANJUR.COM – SEJUMLAH warga Cianjur hingga saat ini masih khawatir untuk tidur di dalam ruangan atau di rumahnya masing-masing. Berbagai alasan. Selain rumahnya rusak berat, mereka yang rumahnya rusak ringan pun masih khawatir untuk tidur di rumahnya karena cemas akan terjadinya gempa susulan.
Salah satunya dialami Dede somantri (38), warga Kampung Cibinong Tengah Rt 03 Rw 04, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Menurutnya, hampir semua warga di wilayahnya memilih untuk mendirikan tenda guna dijadikan tempat istirahat sementara bagi keluarganya.
“Untuk mencari aman karena takut gempa susulan, kami mendirikan tenda. Tapi ada juga warga yang terpaksa tidur di tenda karena memang rumahnya sudah tidak layak huni. Di wilayah kami juga sangat terdampak, banyak warga yang membutuhkan bantuan segera,” ujarnya kepada beritacianjur, Selasa (22/11/2022).
Terpisah, dalam siaran persnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Karena dikhawatirkan tidak kuat menopang dan ambruk jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
“Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai, justru bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia. Maka dari itu warga diimbau untuk menjauhi bangunan rusak,” pungkasnya.(gie)