BERITACIANJUR.COM – Diduga dijadikan tempat praktik prostitusi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, gencar melakukan razia kamar kos.
Plt Satpol PP dan Damkar Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, terbaru pihaknya bersama Dinsos Cianjur merazia kamar kos dan penginapan pada Selasa (21/1/2025) malam di kawasan Joglo dan Limbangan Sari.
Menerjunkan 20 personel, pihaknya menjaring 17 orang dan 3 di antaranya wanita di bawah umur. Kegiatan razia selanjutnya, sambung Irfan, bakal menggandeng pihak kepolisian
“Selama ini banyak laporan warga soal dugaan kamar kos dan penginapan dijadikan tempat praktik prostitusi. Dari pihak MUI ada info dan dari media juga saya baca, HIV di Cianjur bagaian gunung es, keliharan sedikit padahal banyak. Lalu maraknya LGBT di Cianjur. Makanya kami semangat dan gencar lakukan razia,“ bebernya.
Dengan maraknya praktik prostitusi, Irfan khawatir bakal mencoreng nama baik Cianjur sebagai Kota Santri. Alhasil, pihaknya berkomitmen bakal membersihkan sejumlah tempat yang disinyalir sebagai tempat prostitusi.
“Kami siap berantas semua itu. Ke depan kami akan berkolaborasi terutama dengan Polres Cianjur untuk memberantas miras, asusila dan kita akan tetap gandeng Dinsos Cianjur. Bahkan kita juga akan ajak Dinkes Cianjur untuk pemeriksaan HIV/Aids,“ jelasnya.
Irfan mengimbau kepada masyarakat Cianjur agar menjauhi dan tidak terlibat melakukan hal-hal di luar ajaran agama. “Selain harus memikirkan dosa, kita juga harus ingat bahaya penyebaran HIV/Aids,“ pungkasnya.(iky)