Fakta Terungkap, 4 Pelaku Bentrokan yang Tewaskan Remaja di Jalan Suroso Diringkus Polisi, 2 Lainnya Masih Buron

BERITACIANJUR.COM – Berbekal rekaman CCTV dan keterangan para saksi, Polres Cianjur akhirnya berhasil mengidentifikasi dan meringkus empat orang kelompok bermotor yang menyerempet dan membacok tiga remaja di Jalan Suroso Cianjur.

Pada peristiwa tersebut, satu korban berinisial HZM (15) meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka bacok.

“Dari bekal rekaman CCTV dan para saksi, kami langsung mengecek keberadaan pelaku setelah mengantongi identitas mereka,“ ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto saat ditemui di Jalan Suroso, Jumat (10/1/2024).

Screenshot 2025 01 10 16 59 29 751 com.whatsapp edit

Dari enam pelaku, sambung dia, pihaknya berhasil mengamankan empat orang, sedangkan dua pelaku lainnya masih buron.

“Empat orang yang sudah diamankan yakni FN (20), MF (16), R (16) dan MRP (16). Dua lagi masih buron. Kami minta segera serahkan diri atau kami akan lakukan tindakan tegas apabila melakukan perlawanan,” tegasnya.

Tono menegaskan, penyebab kematian korban bukan disebabkan kecelakaan tunggal, melainkan akibat penganiayaan yang berujung kematian. Fakta tersebut terungkap dari hasil penyelidikan.

“Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi diketahui jika pelaku ini sempat membacok korban, dan menendang sepeda motornya hingga korban menabrak trotoar. Akibatnya satu orang korban meninggal dan dua lainnya luka, Sehingga ditemukan unsur pidananya dalam kejadian ini,” tambahnya.

Tak hanya dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, akibat perbuatannya para pelaku juga bakal dilapis dengan pasal-pasal lainnya dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

“Ya, kita akan lapir dengan pasal-pasal lainnya. Bukan hanya dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,“ pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi sudah menemukan titik terang terkait kematian misterius pemuda MZB (16) yang tewas bersimbah darah di Jalan Suroso, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.

Baca Juga  Gempa Cianjur, Ini Sekolah, RS, Masjid, Kantor Dinas dan Bangunan Lainnya yang Rusak

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, diduga penyebab korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal usai dikejar sejumlah pemotor hingga tersungkur ke pagar bahu jalan dan bagian wajahnya tertusuk pagar.

“Dari hasil penyelidikan, bisa kita simpulkan sementara bahwa korban MZB ini meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal, lantaran sempat dikejar oleh sejumlah motor hingga menabrak trotoar dan tewas di lokasi,” ujar Tono saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, terdapat tiga pemotor yang mengejar korban hingga akhirnya korban dengan dua temannya yakni, Sultan (17) dan Gia (14) yang tengah menunggangi sepeda motor menabrak trotoar, sehingga menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia.

“Jadi korban dan dua temannya ini mencoba menghindar saat dikejar tiga pemotor tersebut. Lalu karena korban posisinya paling depan dan saat menabrak trotoar, korban terjatuh hingga tewas,” imbuhnya.

Namun saat petugas menemukan senjata tajam (sajam) yang tergeletak di lokasi, lanjutnya, diduga sajam tersebut milik korban MZB dan dua temannya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *